Islam mengajarkan umat muslim untuk saling tolong-menolong. Tentu saja menolong dalam hal kebajikan dan takwa. Sebagaimana dalam potongan surah Al-Maidah ayat 2, yang artinya “……Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.” (Al-Maidah: 2).
Ayat di atas menjelaskan bahwa sebagai seorang muslim hendaklah kita berbuat baik kepada sesama, saling membantu, dan memiliki rasa kepedulian kepada orang lain. Salah satu upaya dalam meningkatkan kepedulian, ketakwaan kepada Allah, dan upaya berlomba-lomba dalam kebaikan adalah dengan bersedekah. Tercatat dalam hadis riwayat Muslim pun Rasulullah bersabda, “Dan Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim).
Keutamaan bersedekah menjadi sangat penting ketika amalan tersebut dibarengi dengan puasa, mengantar jenazah, dan menjenguk orang sakit. Seorang muslim jika dalam satu hari sedekah dibarengi dengan puasa, mengantar jenazah, dan menjenguk orang sakit, pelakunya dijamin masuk surga oleh Allah Swt.,
Baca juga: Lima Adab dalam Infak dan Sedekah
Abu Hurairah r.a berkata, bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Siapa di antara kalian yang hari ini berpuasa?’ Abu Bakar menjawab, ‘saya.’ Lalu, Rasulullah saw., melanjutkan, ‘siapa di antara kalian yang hari ini mengantar jenazah?’ Abu Bakar menjawab, ‘Saya.’ Rasulullah saw., bertanya lagi, ‘Siapa di antara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?’ Abu Bakar menjawab, ‘Saya.’ Rasulullah saw., masih bertanya lagi, ‘Siapa di antara kalian yang hari ini menjenguk orang sakit?’ Lagi-lagi Abu Bakar menjawab, ‘Saya.’ Kemudian, Rasulullah saw., bersabda, ‘Tiada berkumpul empat perkara tersebut pada diri seseorang dalam satu hari, kecuali dia akan masuk surga.’”(HR. Muslim).
Hadis di atas memberikan pelajaran bahwa kita jangan memilih satu amal saleh saja dalam satu hari. Meskipun sedang berpuasa, kita juga harus bersemangat dan berlomba mengerjakan amal saleh yang lainnya. Hadis ini juga menjadi bukti keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a.
Semoga kita menjadi hamba yang tidak hanya gemar bersedekah, tetapi juga ikhlas dalam beramal saleh.
.jpeg)
.jpeg)
