Otak, sebagai pusat komando tubuh, bekerja tanpa henti mengatur segala aktivitas kita. Namun tanpa disadari, beberapa kebiasaan kecil yang sering kita anggap sepele justru bisa melemahkan kemampuannya, perlahan namun pasti, hingga berujung pada gangguan serius bahkan penyakit degeneratif.
Oleh karena itu, kita perlu mengenali kebiasaan sehari-hari apa yang dapat merusak sel-sel otak kita, berikut informasinya:
1. Tidak sarapan
Sering melewatkan sarapan tidak hanya membuat tubuh lemas karena kekurangan tenaga, tapi juga dapat merusak sel-sel dalam otak yang mengakibatkan rendahnya kadar glukosa dalam darah. Sehingga berdampak negatif pada fungsi otak.
2. Kurang minum air putih
Sebanyak 80 persen dari otak adalah air. Maka otak memerlukan banyak pasokan air agar kita dapat berpikir cepat dan fokus. Selain itu, minum banyak air putih juga dapat menghindarkan kita dari dehidrasi.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Jantung Sehat
3. Merokok dan menghirup udara berkualitas buruk
Zat nikotin yang ada dalam rokok dapat menyusutkan otak, dampak panjang dari penyusutan otak ini adalah penyakit Alzaimer. Tidak hanya itu, merokok juga dapat mengganggu reproduksi DNA yang benar. Karena amina heterosiklik yang dilepaskan selama pembakaran rokok mengarah pada mutasi yang menyebabkan sel-sel kanker.
4. Kurang tidur
Badan lemas bahkan sampai sakit akibat kurang tidur tentunya sangat mengganggu aktivitas, ketika hal ini terjadi fungsi otak pun ikut menurun dan secara perlahan dapat mempercepat kematian sel-sel otak dalam jangka pendek.
5. Terlalu banyak tidur
Jika sebelumnya kekurangan tidur tidak baik bagi tubuh dan otak, maka tidur berlebihan pun memiliki dampak buruk yang sama. Dampak dari tidur berlebihan adalah tubuh menjadi kaku dan otak tidak cukup aktif sehingga dapat melemahkan daya ingat.
6. Konsumsi gula berlebihan
Seperti yang kita ketahui mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diabetes. Namun ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu kekurangan gizi (malnutrisi), hal ini disebabkan makanan/minuman manis yang berlebihan dapat menghambat penyerapan protein dan zat gizi pada tubuh. Sehingga perkembangan otak menjadi terhambat.
Baca Juga: Remaja Kecanduan Gula, Rumah Sakit Jadi Akhir Cerita
7. Kurangnya kontak sosial
Terlalu mengisolasi diri akan mengakibatkan depresi, stress dan kecemasan. Perasaan kesepian akibat kurangnya kontak sosial dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif sehingga dapat menimbulkan penyakit demensia.
8. Menutup kepala saat tidur
Sebagian orang mungkin baru tahu jika menutup kepala saat tidur dapat memengaruhi fungsi otak. Hal ini dikarenakan saat seseorang menutup kepalanya ketika tidur maka pasokan oksigen ke dalam otak pun berkurang.
Menjaga kesehatan otak bukanlah hal yang rumit, tetapi sering kali terabaikan oleh kebiasaan kecil yang dianggap sepele. Dengan mengetahui dan mengenali kebiasaan-kebiasaan tersebut, kita dapat memberikan perlindungan lebih bagi otak dan mendukung keseimbangan hidup secara menyeluruh.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.