Puasa Senin-Kamis adalah salah satu ibadah yang disukai Rasulullah saw dan senantiasa menjadikannya sebagai ibadah rutin. Anjuran ini didasarkan bahwa catatan amal manusia diangkat ke hadapan Allah Swt pada hari Senin dan Kamis, karena itulah berpuasa di hari tersebut menjadi momen yang istimewa.
Rasulullah saw bersabda:
"Amal perbuatan manusia diperiksa (oleh malaikat) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka ketika amalku diperiksa, aku dalam keadaan berpuasa." (HR. Tirmidzi).
Sehingga berpuasa di hari tersebut merupakan bentuk penghormatan spiritual sekaligus peluang untuk memperbanyak pahala.
Baca Juga: Cara Berpuasa Ala Rasulullah, Rugi Kalau Gak Ditiru!
Hikmah besar bagi orang yang melaksanakan puasa Senin-Kamis adalah kelancaran rezeki. Meskipun secara logika puasa adalah menahan diri dari makan dan minum, namun secara spiritual puasa ini bisa membuka pintu-pintu rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka. Seseorang yang terbiasa berpuasa akan lebih bijak dalam mengelola harta, lebih sadar pentingnya berbagi, dan lebih tenang dalam menghadapi cobaan. Konteks rezeki dalam hal ini bukan hanya sekadar materi namun bisa berupa kesehatan, ketenangan jiwa, relasi yang baik, atau ide-ide yang produktif.
Selain itu, puasa Senin-Kamis juga dipercaya dapat terkabulnya doa dan hajat. Saat berpuasa seseorang sedang dalam keadaan spiritual yang tinggi, ia akan lebih banyak berdoa dan berzikir, menahan hawa nafsu, dan menjaga lisannya. Keikhlasan yang muncul saat berpuasa membuat doa lebih terasa tulus. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi disebutkan bahwa:
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi).
Maka, betapa luar biasa peluang terkabulnya doa dan hajat yang kita panjatkan saat berpuasa, terlebih di hari-hari yang memiliki keutamaan seperti Senin-Kamis.
Masih banyak keutamaan puasa Senin-Kamis dari sisi spiritual atau agama. Namun bagaimana jika puasa Senin-Kamis dipandang dari sisi kesehatan? Mari kita ulas keutamaanya.
1. Mengistirahatkan Pencernaan
Manfaat pertama yaitu memberikan jeda bagi organ pencernaan, sistem enzim, dan hormon untuk beristirahat sejenak. Sehingga organ-organ tersebut bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi dan bisa terhindar dari penyakit sembelit dan diare.
2. Membersihkan Tubuh dari Racun dan Kotoran
Puasa membantu membersihkan tubuh dari kotoran dan racun, sekaligus membatasi asupan kalori. Hal ini merangsang produksi enzim antioksidan yang berperan dalam menetralisir dan mengeluarkan zat racun serta karsinogen dari tubuh.
Baca Juga: Bukan Sekadar Ibadah, Inilah 4 Manfaat Puasa Senin Kamis dalam Kesehatan!
3. Mengendalikan Gula Darah
Manfaat lain dari berpuasa adalah membantu mengurangi resistensi insulin terhadap kadar gula darah berlebih. Hal itu bisa terjadi karena insulin dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
4. Menurunkan Berat Badan
Menjalankan puasa juga dapat menurunkan berat badan, sebab puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Sehingga pembakaran lemak dan kalori juga ikut meningkat. Dengan begitu, puasa dapat menurunkan berat badan dan dapat mencegah risiko terkena obesitas.
5. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Puasa turut meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh melalui pelepasan hormon adiponektin, yang membantu sel-sel organ dan otot menyerap lebih banyak nutrisi. Dengan penyerapan nutrisi yang optimal, fungsi tubuh pun berjalan lebih baik.
Setelah mengetahui berbagai keutamaan dari sisi spiritual dan kesehatan, kini saatnya menjadikan puasa sebagai kebiasaan yang menyehatkan tubuh dan menenangkan jiwa. Mulailah dari langkah kecil, dan rasakan sendiri perubahan positifnya.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.