Menampilkan postingan dengan label "kebaikan"
Memberi sebelum Memiliki
Risdawati 16/10/2025
Banyak orang beranggapan bahwa untuk bisa berinfak, seseorang harus memiliki harta yang cukup terlebih dahulu. Padahal, dalam pandangan Islam, memberi tidak harus menunggu berlebih. Justru saat kita memberi dalam keterbatasan, keikhlasan dan keyakinan benar-benar diuji. Infak diri bukan tentang seberapa besar nominal yang keluar dari dompet, melainkan seberapa besar kepercayaan kita kepada Allah bahwa Dia akan mencukupi.
Hikmah Menjalin Persahabatan dengan Orang Saleh
Risdawati 10/10/2025
Persahabatan bukan hanya tentang siapa yang menemani kita saat senang dan sedih, tetapi juga siapa yang membawa kita semakin dekat kepada kebaikan. Dalam Islam, memilih teman bukan perkara sepele. Teman adalah cerminan diri, bahkan bisa menjadi penentu arah hidup seseorang. Itulah mengapa Rasulullah saw mengibaratkan teman yang baik seperti penjual minyak wangi meski tak membeli, kita tetap mendapat harumannya. Maka, menjalin persahabatan dengan orang saleh bukan hanya menguatkan hubungan antarmanusia, melainkan juga menjadi jalan menuju keberkahan dan keselamatan dunia akhirat.
Gowstun 11 Hidupkan Keceriaan Kampung Pemulung
Sigit Nugroho 28/09/2025
Jakarta, (28/09) – Apa jadinya jika kayuhan sepeda tidak hanya membakar kalori, tapi juga menyalakan senyum? Itulah yang terjadi di gelaran Gowstun (Gowes Santun) ke-11, ketika komunitas pesepeda Anak-anak bike bersama Beyond The Bike by Kitabisa dan LAZ Al Azhar membawa semangat berbagi ke Kampung Pemulung, Kebayoran Lama.
Satu Sentuhan, Seribu Makna: Filosofi Berbagi dan Rasa Cukup
Eliyah 25/08/2025
“Satu nasi bungkus. Satu pesan makanan. Satu klik sedekah. Kadang cukup untuk mengubah hidup orang lain, dan juga hidup kita sendiri.”
Meski Hanya Setitik, Niat Baik Tak Pernah Mubazir
Eliyah 24/08/2025
Zaman sekarang, berbuat baik itu kadang malah dihina. Dibilang pencitraan, dibilang gak guna, atau dibilang cari perhatian. Padahal, niat baik, meski kecil, tidak akan pernah sia-sia. Sedekah dua ribu mungkin gak bikin kaya, tapi bisa buat kenyang. Apa contohnya? Buat kamu dua ribu mungkin receh, tapi buat orang yang belum makan dari pagi, itu bisa jadi penyambung hidup. Kita tidak pernah tahu sebesar apa dampak dari hal sekecil itu.
Saat Kebaikan Kembali dengan Cara yang Tak Terduga
Eliyah 18/07/2025
Beberapa waktu lalu, saya mendapat tugas kunjungan ke daerah Bogor. Siang itu, matahari sedang terik-teriknya. Setelah menunaikan salat Zuhur, saya duduk sejenak di ruang masjid yang sejuk sekadar menenangkan diri dari panas dan keramaian.
ALVENTURE: Satu Langkah Kecil Melahirkan Sejuta Kebaikan
Sigit Nugroho 29/06/2025
Selama dua hari penuh, para relawan program ALVENTURE menebar kebaikan di Kampung Sangiang. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi sosial dan kepedulian terhadap lingkungan, mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam isu-isu kemanusiaan dan ekologi.
Liburan Ala Relawan: Susur Sungai, Masak Pakai Pasir, dan Menanam Harapan
Sigit Nugroho 28/06/2025
Saat sebagian anak muda memilih menghabiskan liburannya di kota atau bersantai di kafe, 15 relawan muda dari program ALVENTURE memilih jalan berbeda yaitu turun langsung ke Desa Sukarame, Banten, untuk menyatu dengan alam dan belajar dari kearifan masyarakat desa. Tak sekadar simbolik, aktivitas ini menjadi ajakan nyata bagi generasi muda untuk kembali peduli pada bumi.
Baik Saja Tidak Cukup
Eliyah 19/11/2024
Kebaikan yang disertai dengan manfaat adalah kebaikan yang memiliki kekuatan untuk bertahan lama. Dunia ini membutuhkan lebih banyak orang yang tidak hanya baik, tetapi juga berguna bagi sesama. Jika kita mampu menyeimbangkan antara menjadi orang yang baik dengan upaya nyata untuk memberikan manfaat kepada orang lain, maka kita tidak hanya menjalani hidup yang penuh makna, tetapi kita juga memberikan kontribusi besar bagi dunia. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi orang bermanfaat!
Rasa Lelah itu Pasti Hilang, Tapi Kebaikannya Tak Akan Lekang
Eliyah 05/03/2024
Lelah menjadi lillah dapat dimaknai sebagai seluruh rasa lelah akibat bekerja diniatkan sebagai ibadah kepada Allah Swt. Lelah jadi lillah dapat diwujudkan dengan cara melaksanakan seluruh pekerjaan secara ikhlas karena Allah. Apabila kita melakukan pekerjaan dengan ikhlas, maka semua pekerjaan akan terasa ringan dan menjadi keberkahan untuk kita. Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kekhawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)