Jakarta, (28/09) – Apa jadinya jika kayuhan sepeda tidak
hanya membakar kalori, tapi juga menyalakan senyum? Itulah yang terjadi di
gelaran Gowstun (Gowes Santun) ke-11, ketika komunitas pesepeda Anak-anak bike
bersama Beyond The Bike by Kitabisa dan LAZ Al Azhar membawa semangat berbagi
ke Kampung Pemulung, Kebayoran Lama.
Sejak pagi, 50 pesepeda berkumpul di Taman Literasi Blok M.
Dari sana, iring-iringan sepeda meluncur dengan santai menuju kampung sederhana
yang sore itu berubah penuh warna. Anak-anak berlari menyambut, tawa pecah
lewat permainan dan nyanyian, sementara wajah-wajah polos itu tak bisa
menyembunyikan rasa bahagia.
Bukan hanya keceriaan, Gowstun 11 juga menyerahkan bantuan
simbolis untuk warga. “Alhamdulillah, kedatangan adik-adik semua membawa
semangat dan kebahagiaan bagi anak-anak di sini. Semoga bantuannya bermanfaat
bagi kita semua,” ungkap Hariyanto, Ketua RW 08. Ketua RT 03, Sahroni,
menambahkan, “Meski kampung kami sederhana, kehadiran Gowstun membuat anak-anak
merasa diperhatikan.”
Kegiatan lalu
ditutup di Toko Kopi Manusia Raya Gandaria, tempat para peserta melepas lelah
sambil berbincang dan menikmati kopi. Hangat, sederhana, tapi meninggalkan
kesan yang dalam.
Ketua
Anakanakbike, Iqbal, menegaskan kunci acara ini adalah kolaborasi. “Tanpa
kerja sama Beyond The Bike, LAZ Al Azhar, dan para donatur, Gowstun 11 tak akan
sesukses ini. Bersepeda bukan cuma soal olahraga, tapi juga wadah untuk berbagi
kepedulian.”
Gowstun 11 menjadi bukti bahwa sepasang pedal bisa
menggerakkan lebih dari tubuh, ia bisa menggerakkan hati, menyambung
solidaritas, dan menyalakan harapan di kampung-kampung yang kerap terlupakan.