Menampilkan postingan dengan label "gaza"
Force Famine: Senjata Israel Paling Kejam di Gaza
Risdawati 26/09/2025
Memasuki hari ke-720 genosida Palestina, penderitaan warga Gaza kian tak terbayangkan. Pasukan Israel terus menggempur Jalur Gaza lewat serangan udara, tembakan artileri, dan penargetan terhadap warga sipil yang kelaparan. Dunia internasional telah gagal menghentikan kekejaman ini, yang mencerminkan lemahnya komitmen terhadap keadilan dan kemanusiaan. Lebih dari dua juta pengungsi Gaza kini bertahan hidup di tengah kelaparan yang disengaja.
Buku yang Mengalirkan Air di Gaza
Eliyah 26/09/2025
Buku “Sebelum Aku Tiada” karya penulis Indonesia, Asma Nadia, diterbitkan oleh Kelas Menulis Online (KMO), dan bekerja sama dengan LAZ Al Azhar. Lebih dari sekadar bacaan, buku ini menjelma menjadi sarana perjuangan.
Kemerdekaan untuk Semua: Dongeng Ahmad Anak Palestina Sentuh Hati Siswa MI Al Amanah
Eliyah 16/08/2025
Depok, (15/8) — Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, Al Kisah bersama LAZ Al Azhar menghadirkan dongeng inspiratif bertema perjuangan di MI Unggulan Al Amanah Bedahan, Depok. Acara bertajuk Spesial Hari Merdeka ini diikuti sekitar 433 siswa, guru, dan staf sekolah.
Surat Wasiat Terakhir Anas Al-Syarif: Israel Telah Membunuh Saya
Risdawati 12/08/2025
Koresponden Al-Jazeera, Anas Jamal Al-Syarif, gugur sebagai syuhada pada Minggu malam waktu setempat. Ia meninggalkan pesan wasiat yang menyayat hati bagi semua yang mengenalnya. Surat itu ia tulis pada April tahun ini, dan dipublikasikan oleh timnya di platform X (Twitter) tak lama setelah kepergiannya.
Membungkam Kebenaran: Israel Bunuh Jurnalis Gaza di Garis Depan
Risdawati 11/08/2025
“Jika kata-kata ini sampai kepada kalian, ketahuilah bahwa Israel telah berhasil membunuh saya dan membungkam suara saya.” Demikian bunyi pembuka surat wasiat terakhir Anas Al-Syarif, wartawan Al-Jazeera berusia 28 tahun yang telah syahid bersama rekan jurnalisnya Muhammad Qreiqea dan sejumlah jurnalis lainnya.
Aksi Bela Palestina: Menlu Sugiono Bawa Pesan Tegas dari Presiden
Eliyah 04/08/2025
Jakarta, (3/8) – Ribuan warga memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu pagi, dalam aksi solidaritas besar-besaran untuk rakyat Palestina. Aksi ini menjadi penegasan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung di Gaza.
Segenggam Nasi, Selembar Nyawa: Gaza dan Harga Sebuah Hidup
Risdawati 01/08/2025
Senyum polos Amir merekah saat ia berhasil mendapatkan segenggam nasi dan kacang lentil yang ia pungut dari tanah. Namun, sebelum sempat menikmatinya, peluru tentara Israel merenggut hidupnya. Kisah yang memilukan ini diceritakan oleh mantan tentara Amerika Serikat, Anthony Aguilar. Ia bertugas di pusat distribusi bantuan di Jalur Gaza, pusat bantuan ini dikelola oleh Yayasan Kemanusian Gaza atau dikenal juga dengan GHF (Gaza Humanitarian Foundation) yang didukung oleh AS dan Israel di daerah Tel Sultan sebelah barat Rafah.
Israel Serbu Kapal Kemanusiaan: 21 Aktivis Diculik, Bantuan Disita
Risdawati 29/07/2025
Koalisi Armada Kebebasan mengonfirmasi bahwa kapal bantuan kemanusiaan Handala telah dicegat secara ilegal oleh pasukan Israel di perairan internasional, sekitar 40 mil laut dari pantai Gaza. Insiden ini terjadi pada Rabu malam, 23 Juli 2025, pukul 23.43 waktu Palestina.
Walaa al-Jaabari: Jurnalis yang Dibom Bersama Bayi di Rahimnya
Risdawati 28/07/2025
Pada Rabu, 23 Juli 2025, langit Tel Al-Hawa, Kota Gaza, kembali menghitam. Bukan oleh awan, tetapi oleh kepulan asap dan reruntuhan yang menyelimuti puing-puing kehidupan. Di antara yang hancur dalam sekejap, nama Walaa al-Jaabari tercatat sebagai satu lagi nyala keberanian yang dipadamkan. Walaa, jurnalis perempuan Palestina yang tengah mengandung, syahid bersama seluruh keluarganya dalam serangan udara brutal yang dilancarkan oleh Israel.
Solidaritas Anak-anak Yordania: Ketika Rasa Lapar Menjadi Bahasa Perlawanan
Risdawati 25/07/2025
Sebuah adegan yang sarat simbolisme dan dipenuhi sentimen polos tergambar dari puluhan anak yang berdiri di balik pagar besi, sambil memukul panci dan alat makan yang berbahan logam. Denting-denting itu bukan sekadar bunyi, itu adalah jeritan diam untuk Gaza, sebuah bentuk solidaritas polos yang datang dari hati yang belum tercemar. Aksi ini berlangsung pada Senin malam di kawasan Al-Tafayleh, pusat Kota Amman, Yordania.