Menampilkan postingan dengan label "israel"
Di Balik Pasir Gurun Negev: Kisah Tahanan Gaza yang Terlupakan
Eliyah 06/08/2025
Cerita dari tahanan yang mengerikan ini mungkin jarang sekali terdengar, atau bahkan informasinya tidak masif di kalangan masyarakat. Mungkin kita jauh dari lokasi, tetapi kita tidak boleh membiarkan penderitaan yang tak terlihat tetap dalam bayang-bayang. Mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran hak asasi manusia adalah langkah-langkah yang dapat kita ambil. Terus menyebarkan informasi mengenai Palestina, saling mendukung dan mempererat solidaritas, boikot, dan berbagai tindakan lain yang membuat kita tidak diam dengan ketidakadilan ini!
Segenggam Nasi, Selembar Nyawa: Gaza dan Harga Sebuah Hidup
Risdawati 01/08/2025
Senyum polos Amir merekah saat ia berhasil mendapatkan segenggam nasi dan kacang lentil yang ia pungut dari tanah. Namun, sebelum sempat menikmatinya, peluru tentara Israel merenggut hidupnya. Kisah yang memilukan ini diceritakan oleh mantan tentara Amerika Serikat, Anthony Aguilar. Ia bertugas di pusat distribusi bantuan di Jalur Gaza, pusat bantuan ini dikelola oleh Yayasan Kemanusian Gaza atau dikenal juga dengan GHF (Gaza Humanitarian Foundation) yang didukung oleh AS dan Israel di daerah Tel Sultan sebelah barat Rafah.
Israel Menculik Dr. Marwan Al-Hams, Saat Bertugas di Gaza Selatan
Risdawati 24/07/2025
Apa yang tersisa dari kemanusiaan ketika seorang dokter yang mengabdikan hidupnya untuk menyelamatkan nyawa justru dijadikan target? Penculikan Dr. Marwan Al-Hams oleh otoritas Israel bukan hanya sekadar tindakan represif, melainkan simbol nyata dari krisis kemanusiaan yang terus memburuk di wilayah Gaza. Dunia internasional kini kembali dihadapkan pada pertanyaan mendasar: sampai kapan pelanggaran terhadap warga sipil termasuk tenaga medis akan terus dibiarkan?
Kelaparan di Gaza Bukan Bencana Alam, tapi Kejahatan yang Disengaja
Eliyah 23/07/2025
Jakarta, (23/7) — Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk. Laporan dari badan PBB menyebutkan bahwa tingkat malnutrisi akut di Gaza meningkat dua kali lipat. Angka tersebut mencerminkan dampak dari blokade berkepanjangan dan terbatasnya akses bantuan kemanusiaan ke wilayah yang porak-poranda akibat konflik.
Israel Tolak Perpanjang Visa Pejabat PBB yang Mengecam Pembunuhan Warga Gaza Akibat Kelaparan
Risdawati 23/07/2025
Jakarta, (23/07) - Israel telah mengumumkan tidak akan memperpanjang visa Jonathan Whittall seorang Kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Whittall menuduh Gideon Sa’ar telah memutarbalikkan fakta dan memberikan laporan palsu.
Perut Kosong di Gaza Bersuara Lebih Nyaring dari Bom!
Eliyah 21/07/2025
Jakarta, (21/07) – Di tengah reruntuhan Gaza, dentuman bom bukan lagi jadi teror paling menakutkan, melainkan jeritan dari perut-perut yang kosong. Kelaparan kini merenggut nyawa lebih cepat dari peluru, dan harapan pun menjadi lebih rapuh dari bangunan yang runtuh. Menurut laporan Al Jazeera, sebanyak 79 orang tewas di Gaza utara, dekat perlintasan Zikim saat menunggu truk bantuan PBB pada Minggu, 20 Juli 2025.
Puisi yang Tak Sempat Ditulis: Kisah Shahad dari Sel Damoun
Risdawati 15/07/2025
Beberapa waktu lalu Shahad menulis pesan dari dalam penjara Damoun, ia berpesan pada dunia, ayahnya serta sahabat-sahabatnya. Ia menceritakan kekejian yang dialaminya selama di penjara. Ia memang bukanlah satu-satunya, ada lima orang tahanan lain yang juga mengalami pelecehan secara fisik maupun verbal. Ucapan-ucapan kotor dari salah satu petugas intelejen tak akan pernah bisa mereka lupakan.
Gencatan Senjata: Peluang untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Risdawati 10/07/2025
Hamas telah menyetujui pembebasan 10 tahanan demi membuka jalan bagi bantuan kemanusiaan dan penghentian agresi brutal. Di balik keputusan itu, ada perundingan panjang yang penuh tekanan dan tipu daya, namun sikap Hamas tetap kokoh tidak ada perjanjian tanpa syarat utama, penghentian total agresi dan penarikan penuh pasukan penjajah. Sebuah langkah yang bukan hanya soal diplomasi, tapi tentang martabat dan hak untuk hidup.