Pernah nggak sih kamu lagi asyik ngupil, terus baru sadar tangan kamu bergerak otomatis seolah punya pikiran sendiri? Banyak orang menganggap ngupil itu cuma kebiasaan kecil yang nggak perlu dipikirkan. Padahal, di balik rasa lega yang cuma beberapa detik, ada risiko yang jauh lebih serius dari yang kita bayangkan. Luka, infeksi, sampai gangguan yang bisa mengubah kebiasaan jadi perilaku yang sulit dikendalikan. Kedengarannya ekstrem, tapi ini sering terjadi tanpa disadari. Karena itu, penting banget tahu cara membersihkan hidung yang aman supaya kenyamanan tetap dapat, tapi kesehatan tetap terjaga.
Berikut beberapa dampak negatif ngupil yang perlu diwaspadai:
1. Luka di dalam Hidung
Jangan biasakan ngupil terlalu keras atau dalam, apalagi menggunakan kuku tajam. Karena bisa melukai dinding dalam hidung yang sangat sensitif, sebab lapisan dalam hidung dipenuhi pembuluh darah kecil yang mudah robek. Akibatnya jika terjadi luka di dalam hidung akan terjadi: mimisan, luka terbuka yang sulit sembuh, dan infeksi karena kotoran dan bakteri dari tangan.
2. Penyebaran Kuman dan Bakteri
Tangan yang tidak bersih akan membawa berbagai virus dan bakteri masuk ke dalam hidung. Salah satu bakterinya yaitu Staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan: infeksi ringan di kulit dan hidung, bisul di hidung, infeksi yang menyebar ke bagian wajah atau bahkan otak dalam kasus ektrem.
3. Kerusakan Septum Hidung
Septum hidung adalah dinding tulang rawan dan tulang tipis yang memisahkan rongga hidung kiri dan kanan. Ngupil terlalu dalam dan sering dapat menyebabkan luka kronis hingga merusak jaringan septum. Dalam kasus berat dapat menyebabkan: lubang di septum hidung (septal perforation), gangguan aliran udara, dan hidung terasa kering dan berdengung saat bernapas.
4. Kebiasaan yang Memicu Perilaku Kompulsif
Terlalu sering ngupil dapat berkembang menjadi gangguan psikologis yang disebut rhinotillexomania, yaitu kondisi di mana seseorang terdorong untuk terus mengorek hidung, bahkan sampai melukai dirinya sendiri. Ini termasuk dalam gangguan obsesif-kompulsif (OCD) ringan.
5. Risiko Infeksi bertambah
Sering mengorek hidung dapat melukai dinding dalam hidung dan membuka jalan bagi bakteri maupun virus masuk lebih mudah. Akibatnya, risiko terjadinya infeksi pun meningkat, terutama jika tangan atau kuku dalam keadaan kotor. Hal ini disebabkan virus yang dibawa oleh tangan kotor menempel di selaput lendir hidung.
6. Mengganggu Kebersihan dan Etika Sosial
Selain alasan medis, ngupil sembarangan atau di tempat umum sering dianggap sebagai tidak sopan. Kebiasaan ini juga dapat mengganggu orang lain secara visual dan dapat menciptakan kesan negatif. Selain itu, jika kotoran hidung dibuang sembarangan, itu bisa jadi sumber penularan penyakit.
Tips Aman Membersihkan Hidung
1. Gunakan tisu bersih, bukan jari
2. Hindari mengorek terlalu dalam
3. Cuci tangan sebelum dan sesudahnya
4. Gunakan air hangat atau saline spray bila hidung tersumbat
5. Konsultasikan ke dokter jika hidung sering terasa kotor dan tersumbat.
Ngupil memang terlihat seperti kebiasaan kecil yang wajar, tetapi bisa mendatangkan masalah besar bila dilakukan tanpa memperhatikan kebersihan dan cara yang benar. Hidung adalah jalur utama keluar-masuknya udara, sehingga menjaga kebersihannya berarti menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan memperhatikan risiko serta menerapkan cara yang aman, kita bisa tetap merasa nyaman tanpa mengorbankan kesehatan. Mulailah lebih bijak dalam merawat hidung, karena kebiasaan sederhana ini bisa berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.