Salah satu upaya untuk beramal soleh adalah dengan sedekah. Kita tentu tahu bahwa sedekah memiliki banyak jenisnya. Setiap sedekah memiliki keutamaan yang berbeda. Salah satu sedekah yang sering disebut-sebut adalah sedekah jariyah. Meski tidak asing lagi, kita perlu menyinggung sedikit makna dari sedekah jariyah secara sederhana. Pada dasarnya, sedekah jariyah adalah kegiatan bersedekah yang ketika dilakukan pahalanya akan terus mengalir kepada orang yang bersedekah meskipun orang tersebut telah tiada. Sedekah jariyah tidak hanya akan dirasakan di dunia, tetapi pahalanya menjadi tabungan ketika di akhirat.
Sedekah jariyah ini juga disebut-sebut dalam hadis riwayat Muslim bahwa, “Apabila anak cucu Adam itu meninggal, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, anak yang saleh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan Bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya.” (HR. Muslim).
Baca juga: Kalau Mengaku Cinta, Teladani Kebiasaan Rasulullah dalam Berbagi!
Dalam sedekah memiliki banyak jenis, salah satunya sedekah jariyah. Kemudian, dalam sedekah jariyah juga dijabarkan lagi macam-macamnya. Tahukah kamu ada berapa banyak macam-macam dari sedekah jariyah? Salah satunya adalah membangun masjid, sedekah sumur atau sumber air dan mewariskan Al-Qur’an. Bahkan ketika kita tidak mampu bersedekah dari semua yang disebutkan itu, akan tetapi ingin mendapatkan pahala jariyah, menyebarkan ilmu yang bermanfaat juga bisa, karena hal itu masuk pada macam-macam dari sedekah jariyah. Segala sesuatu yang disedekahkan dan manfaatnya lama, sesuatu yang tidak habis dalam waktu lama, maka itulah yang disebut dengan sedekah jariyah.
Manfaat sedekah jariyah ini banyak sekali, selain mendapatkan pahala yang terus mengalir kepada orang yang bersedekah, sedekah jariyah juga bisa membantu banyak orang secara berkelanjutan. Selain itu, orang-orang yang bersedekah Allah berikan keberkahan. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surah 245, “Siapakah yang memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan.” (Q.S Al-Baqarah: 245).
Baca juga: Ini Dia Pentingnya Bangun Pagi, Sampai-sampai Didoakan Rasulullah!
Sedekah jariyah menjadi ladang pahala, maka dari itu pandai-pandailah kita mempergunakan harta yang kita miliki untuk keperluan dan kepentingan agama dan niatkan karena Allah. Jangan khawatir, segala sesuatu yang diniatkan karena Allah, akan kembali lagi dengan balasan yang jauh lebih baik.