LAZ Al Azhar Pelopori Program Tabungan Gemah Ripah di Desa Cilembu Lewat Pertanian Jeruk Limo

LAZ Al Azhar Pelopori Program Tabungan Gemah Ripah di Desa Cilembu Lewat Pertanian Jeruk Limo


Siti Adidah
17/06/2022

Sebagai bentuk realisasi dari program Tabungan Gemah Ripah di tengah masyarakat, sebanyak 800 bibit pohon jeruk limo dibagikan untuk masyarakat Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Rabu (17/11). Tujuannya agar masyarakat dapat terbiasa memiliki tabungan dari hasil pertanian dengan memaksimalkan penggunaan pekarangan rumah.

Sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) memperoleh 4 bibit pohon untuk setiap keluarga. Tabungan Gemah Ripah merupakan tabungan masyarakat desa yang tidak menggunakan uang tunai saat melakukan setoran, namun menggunakan hasil pertanian yang dalam hal ini adalah jeruk limo.

Saat panen tiba, masyarakat dapat mengumpulkan buah jeruk limonya di Saung Cahaya. Buah jeruk yang sudah terkumpul kemudian dijual dan hasil penjualannya dicatat dalam buku tabungan masyarakat sesuai jumlah kiloan buah jeruk yang dikumpulkan dan dikali harga perkilonya. Tabungan masyarakat ini akan dibagikan satu tahun sekali.

“Dengan menggunakan sistem bagi hasil antara masyarakat dan Saung Cahaya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjadi sumber penghasilan tambahan. Ke depan, dengan adanya simpanan dari program Tabungan Gemah Ripah masyarakat dapat memiliki dana untuk keperluan mendesak atau jangka panjang, seperti tabungan untuk pendidikan anak, tabungan kesehatan, dan keperluan mendesak lainnya,” ungkap Kirman, Dasamas LAZ Al Azhar.

Adapun persentase pembagian hasil yang disepakati yaitu 80% banding 20 % yang mana 80% untuk tabungan masyarakat dan 20% untuk kas Saung Cahaya. Dari total 20% yang menjadi kas Saung Cahaya, kemudian akan dialokasikan kembali untuk Renewable Asset atau peremajaan bibit kedepan sebanyak 40%, penanganan hama dan penyakit sekitar 20%, bagi pengurus Saung Cahaya dengan harapan agar para pengurus memiliki rasa tanggung jawab dalam mengawal program yang sedang dijalankan, dan dana untuk kegiatan sosial masyarakat.

“Alhamdulillah, saya merasa senang dengan adanya program Tabungan Gemah Ripah ini. Mudah-mudahan pohon jeruk limo yang saya terima ini dapat tumbuh dan berbuah dengan lebat, sehingga hasilnya menjadi tabungan saya dan keluarga untuk masa depan,” kata Yuyun (54) salah satu penerima manfaat.

Jeruk limo sendiri menjadi tanaman yang tumbuh dengan perawatan cukup mudah karena dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan baru dan tidak memerlukan lahan yang luas. Selain itu, permintaan pasar terhadap jeruk limo sangat tinggi dan digemari sebagai bumbu olahan masakan. Hal ini dapat menjadi potensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat juga menjadikan lingkungan semakin asri dan nyaman.

BACA JUGA