"Apabila kamu hendak tidur, maka berwudulah sebagaimana kamu berwudu untuk salat." (HR Muslim).

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Q.S Al-Baqarah: 153)

Etos kerja ala Rasulullah Muhammad saw adalah sumber inspirasi yang dapat diadaptasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kinerja di tempat kerja. Apabila etos kerja kita sudah baik, maka manfaatnya bukan sekadar dirasakan oleh diri sendiri melainkan akan berdampak positif bagi orang lain.

Rasa malas yang ada di diri kita memang perlu ditelisik. Terkadang kemalasan hadir secara tiba-tiba bahkan tanpa kita sadari. Ini jelas bahaya, karena kemalasan yang berkelanjutan membuat kita tidak produktif dan tidak berkembang. Kita akan tertinggal dengan orang-orang yang sat set dan selalu bersemangat dalam mengerjakan banyak hal. Bahkan, berjalan menuju kesuksesan saja akan terkesan lambat ketika kita mencapainya dengan kemalasan.

Salah satu cara agar mendapatkan penghasilan meski dengan rebahan saja yakni berjualan online. Kamu bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. Tentukan produk yang kamu ingin jual dan bisa dipasarkan melalui toko online, seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak. Kegiatan ini bisa dilakukan sambil rebahan, asalkan kamu memiliki koneksi internet yang stabil.

Meningkatkan semangat kerja memang tidak mudah. Ada kalanya kita sangat bersemangat, dan ada kalanya kita tidak bersemangat, murung, atau kurang motivasi. Ini adalah hal yang wajar. Akan tetapi, yang perlu kita sadari dan lakukan adalah mencari solusi dari setiap persoalan yang kita dapatkan di tempat kerja. Jika tempat kerjamu tidak nyaman, ciptakan kenyamanan sendiri. Lakukan hal-hal yang membuatmu merasa senang selagi itu baik. Selamat bekerja dan semoga semangatmu terus tumbuh!

Kematian sudah pasti akan terjadi pada setiap orang. Banyak dari kita yang kadang terlena dengan urusan dunia dan mulai mengenyampingkan urusan akhirat. Tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput kecuali Allah Swt itu sendiri. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita mulai mempersiapkan amalan-amalan yang bisa menjadi tabungan kita di akhirat kelak.