Kabar dari Jibril, Inilah Pesannya kepada Manusia Paling Mulia!

Kabar dari Jibril, Inilah Pesannya kepada Manusia Paling Mulia!


Siti Adidah
15/11/2023

Malaikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para Nabi dan Rasul. Malaikat Jibril juga sebagai penghubung antara Allah dengan Rasulullah. Sebagai manusia paling mulia, Rasulullah menjadi suri teladan bagi umat manusia. Rasulullah hadir untuk menyempurnakan akhlak manusia. 

Islam adalah agama yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Nilai kebaikan tersebut menjadi pedoman umat muslim untuk mencapai keseimbangan antara dunia dan akhirat. Maka dari itu, selama hidup di dunia, manfaatkanlah hidup kita untuk terus berbuat baik dan memperbaiki diri. Agar hidup mendapatkan predikat sebagai hamba mulia, maknailah pesan-pesan malaikat Jibril yang disampaikan kepada manusia paling mulia yaitu Rasulullah saw. yang mana pesan tersebut sangat relevan untuk kita sebagai umatnya. 

Pesan-pesan ini bisa menjadi pedoman untuk membimbing kita selama menjalankan kehidupan. Apa saja pesan tersebut? Malaikat Jibril membawa kabar kepada Rasulullah. Kabar tersebut dijelaskan dalam hadis riwayat Thabrani, “Jibril ‘alaihissalam pernah datang kepadaku seraya berkata, Hai Muhammad! Hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan menjadi mayit. Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya. Dan ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malam dan kehormatannya adalah rasa kecukupan dari manusia.” (HR. Thabrani).

Baca juga: Apakah Zakat Bisa Membersihkan Harta Riba?

1. Hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan menjadi mayit

Pesan ini memberikan nasihat kepada kita bahwasannya bagaimana pun kamu hidup di dunia, kamu akan tetap mati. Oleh karena itu, sebagai umat muslim pergunakanlah sisa hidup kita untuk berbuat kebajikan, karena kematian tidak bisa ditunda jika sudah datang ajalnya.

“Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Al-Munafiqun: 11). 

2. Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya.

Bolehlah kita mencitai siapa saja yang kita senangi, akan tetapi ingat bahwa semua akan pergi dalam hidup kita. Oleh karena itu, cintailah segala sesuatu karena Allah, sehingga ketika kita berpisah dengan sesuatu yang kita cintai, kita tetap menerima bahwa memang itu sudah ketetapan-Nya. Dan jangan mencintai sesuatu melebihi cintamu kepada Allah.

3. Beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya.

Ibaratnya “Apa yang kita tanam, maka itulah yang akan kita tuai.” Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 7, “Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri.” (Q.S Al-Isra: 7).

Selain itu, dalam surah An-Nahl ayat 97 juga dijelaskan bahwa Allah Swt. membalas kebaikan dari apa yang telah kita kerjakan. “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S An-Nahl: 97).

Baca juga: Ciri-ciri Orang Saleh dalam Al-Qur’an, Kamu Kah Salah Satunya?

4. Kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malam dan kehormatannya adalah rasa kecukupan dari manusia

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 79, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (Q.S Al-Isra: 79).

Tags: lazalazhar

BACA JUGA