“Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang penyayang.” (HR. Bukhari).
Sedekah adalah salah satu amalan sunah yang istimewa dan dianjurkan oleh Rasulullah saw. Sedekah bukan sekadar memiliki nilai keagamaan tetapi juga menghadirkan nilai sosial, yaitu dapat membantu kebutuhan dari orang-orang yang kurang beruntung. Orang yang berhak menerima sedekah dari harta yang kita miliki adalah mereka yang layak untuk dibantu. Oleh karena itu, kita juga boleh untuk memilih kepada siapa kita harus bersedekah. Salah satu golongan yang harus kita santuni dan ayomi adalah anak-anak yatim. Mengapa demikian?
Yatim adalah seorang anak di usia belum balig yang telah ditinggal wafat oleh ayahnya. Kita tidak bisa merasakan sakit dari kehilangan seorang ayah untuk selamanya, kemudian mereka dididik dan dinafkahi secara tidak lengkap dan harus hidup tanpa kasih sayang orang tua. Dalam hal ini, Islam menjawab persoalan tersebut dengan cara memuliakan anak yatim.
"Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah ‘Memperbaiki keadaan mereka adalah baik’." (QS. Al-Baqarah: 220).
Maka inilah 10 keistimewaan sedekah untuk memuliakan anak yatim!
1. Balasannya adalah surga
“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslim, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Baca juga: Ini Bahaya Mengelola Harta Anak Yatim!
2. Dekat dengan Rasulullah
“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit.” (HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).
3. Membuka pintu rezeki
“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah kepada anak yatim dan fakir miskin.” (HR. Al-Baihaqi).
4. Menghapus dosa
“Sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi).
5. Dilembutkan hatinya
“Ada seseorang yang mengadu kepada Nabi Muhammad tentang kerasnya hati. Nabi menjawab: Silakan beri makan orang miskin dan usap kepala anak yatim.” (Ibnu Hajar Al-Asqalani).
Baca juga: Kisah Pedagang Kurma Masuk Surga karena Anak Yatim!
6. Naungan di akhirat
Adanya keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini ditegaskan dalam hadis sebagai mana Rasulullah saw bersabda: “Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Imam Ahmad).
7. Menolak bala
Keutamaan bersedekah kepada anak yatim ini ditegaskan sebagaimana sabda Rasulullah saw: “Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahuluinya.” (HR. Muslim).
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini!