Dia (Abdullah bin Amr) bertanya kepada Nabi Muhammad saw, "Apa sesuatu yang bisa menjauhkanku dari murka Allah Swt?" Lalu Nabi Muhammad saw bersabda, "Jangan marah." (HR. Ahmad).
Emosi adalah luapan perasaan yang diekspresikan dalam tingkah laku. Luapan emosi bisa tergambarkan dengan perasaan senang, sedih, marah, dan lain sebagainya. Perasaan marah termasuk ke dalam emosi yang harus kita kendalikan. Mengapa? Karena orang yang melakukan sesuatu dalam keadaan marah, dapat berdampak bagi diri sendiri dan orang lain. Bahkan, marah yang berlebihan dapat menyebabkan kekerasan verbal maupun kekerasan fisik.
Itulah mengapa Rasul memberikan beberapa anjuran untuk orang-orang yang sedang dalam keadaan marah, seperti perbanyak zikir, berwudu, diam menjaga lisan, dan lain-lain. Orang yang dalam keadaan marah, maka jangan lakukan hal ini!
1. Berkata kasar
Itulah mengapa Rasul menganjurkan untuk menjaga lisan khususnya dalam keadaan marah, karena ketika dalam keadaan marah, ucapan yang kita keluarkan akan menyakiti hati orang lain. Selain itu, berkata kasar dapat memperkeruh keadaan.
“Bukanlah seorang mukmin yang sempurna, yang suka mencaci, mengutuk, dan berkata kotor.” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Tirmidzi).
Baca juga: Lakukan Hal Ini Agar Kamu Tidak Menyesal di Masa Tua
2. Membuat keputusan
Seseorang yang sedang marah sangat rawan membuat keputusan, karena keputusan yang mereka buat cenderung kurang objektif dan tidak maksimal.
3. Hindari media sosial sejenak
Mengungkapkan perasaan memang sesuatu hal yang lumrah. Tetapi ketika sedang marah, hindari dulu media sosial agar kamu tidak marah-marah di sana. Selain dapat merusak “image” kita, marah-marah di media sosial juga dapat menyinggung orang lain.
4. Berkendara
Amarah yang gagal dikendalikan akan berdampak buruk pada diri sendiri. Orang yang sedang marah sembari berkendara, cenderung beradu kecepatan. Hal ini justru akan membahayakan diri sendiri.
Lakukanlah hal-hal yang membuatmu merasa tenang dan dapat mengurangi rasa marah. Hal ini akan jauh lebih baik daripada kamu meluapkannya dengan cara yang salah.
Mari berkontribusi menjadi penggerak kebaikan bersama LAZ Al Azhar. Untuk kemudahan berzakat, infak, sedekah, dan wakaf, klik di sini.