"Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk." (QS Al-Baqarah: 43).
Zakat mal adalah salah satu rukun Islam yang sangat penting. Pasalnya, zakat ini bukan sekadar membersihkan harta tetapi juga sebagai pengembangan ekonomi masyarakat. Ini adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta mereka untuk membantu orang yang membutuhkan.
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta kekayaan seseorang. Zakat ini berfungsi untuk menyucikan harta dan membantu meringankan beban orang-orang yang kurang beruntung. Selain uang tunai, emas, perak, harta dagangan, investasi, dan beberapa dari yang lainnya termasuk zakat mal yang wajib ditunaikan jika sudah memenuhi syarat. Seperti apa syaratnya?
1. Mencapai nisab
Nisab adalah batas minimum kekayaan yang harus dimiliki orang muslim sebelum dikenakan zakat. Nilai harta yang sudah mencapai batas minimum yakni senilai 85gram emas. Jika kita memiliki harta senilai itu atau lebih, kita wajib membayar zakat.
2. Haul
Haul merupakan periode atau jangka waktu selama satu tahun. Harta yang dimiliki selama setahun penuh harus dizakati jika memenuhi nisab. Zakat yang harus dibayarkan presentasenya senilai 2.5% dari keseluruhan harta yang kita miliki.
Baca juga: Cara Mudah Hitung Zakat Penghasilan!
Lantas, mengapa kita penting dan harus membayar zakat mal?
1. Kewajiban seorang muslim
Ini adalah alasan yang paling utama. Seorang muslim diwajibkan membayar zakat mal sebagai penyempurna ibadah jika sudah memenuhi syarat. Orang yang mampu tetapi tidak menunaikan zakatnya, sungguh mereka mendapat azab yang pedih. Hal ini sudah sangat jelas disampaikan dalam Al-Qur’an surah at-Taubah ayat 34.
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih." (QS. At-Taubah: 34).
2. Memerdekakan orang yang kurang beruntung
Sudah disinggung sedikit pada penjelasan di atas bahwa zakat mal juga sebagai bentuk kepedulian membantu orang-orang yang kurang mampu. Mengapa demikian? Karena hasil penghimpunan zakat mal disalurkan kepada 8 golongan, seperti fakir, miskin, amil, mualaf, budak, gharim, fi sabilillah, dan ibnu sabil. Anak yatim juga berhak mendapatkan zakat ini jika ia masuk pada golongan fakir atau miskin.
Sahabat, dengan menunaikan zakat mal, bukankah kita mendapatkan dua kebaikan sekaligus? Beribadah kepada Allah dan membantu orang lain. Jika kamu bingung bagaimana cara menunaikan zakat mal, kamu bisa berselancar di situs web Lembaga Amil Zakat Al Azhar, klik di sini. Kamu juga bisa berkonsultasi secara online dengan menghubungi nomor ini: 085841980107
.jpeg)
.jpeg)
