.jpg)
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak yatim duafa, LAZ Al Azhar berkolaborasi dengan Shopee menyalurkan beasiswa pendidikan untuk anak yatim binaan LAZ Al Azhar yang ada di wilayah Jabodetabek. Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis di Gubug Makan Mang Engking Pondok Cabe, Kamis, (09/02).
Penerima beasiswa pendidikan merupakan anak-anak yatim yang berasal dari keluarga prasejahtera dan sebagian dari mereka tengah mengikuti kegiatan pendidikan berbasis asrama di Rumah My Heart for Yatim. Beasiswa diberikan untuk anak yatim dengan prioritas usia 7-15 tahun atau yang duduk di bangku SD dan SMP.
Nursyamsi, Koordinator Program My Heart for Yatim mengungkapkan bahwa setiap anak sejatinya memiliki hak pendidikan yang sama. Mereka berhak mengenyam pendidikan dan memperoleh kesempatan untuk bisa meraih cita-cita.
“Alhamdulillah beasiswa pendidikan telah disiapkan untuk satu tahun ke depan. Semoga menjadi penyemangat untuk anak-anak yatim binaan kami untuk terus menuntut ilmu dan berjuang agar bisa sukses di masa depan,” ujarnya.
Adapun beasiswa yang diberikan untuk anak-anak yatim adalah hasil dari pengumpulan donasi LAZ Al Azhar pada event Shopee 9.9, 11.11, dan 12.12. Secara langsung bantuan beasiswa pendidikan diserahkan oleh Timotius Fajar, selaku Business Development Manager-Digital Product Fintech dengan didampingi Betadio Sylviamabiliscar Ardhie, selaku Shopee Business Development Digital Products Relationship Management, kepada Muhammad Akbar Satrio, selaku General Manager Fundraising and Partnership LAZ Al Azhar.
Dalam sambutannya, Muhamad Akbar Satrio menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas sinergi yang terjalin pada event ini. Untuk program my Heart sendiri LAZ Al Azhar memilki perhatian untuk anak-anak yatim duafa dari aspek pendidikan, kesehatan, apresiasi, pendampingan keagamaan, dan pengembangan minat dan bakat mereka. Kemudian, selain itu didukung dengan program vokasi yakni Rumah Gemilang Indonesia (RGI), pemberdayaan masyarakat desa, dan lainnya.
Dalam sesi acara penyerahan beasiswa, anak-anak yatim juga turut serta menceritakan cita-cita dan harapan mereka di masa depan seperti menjadi dokter, guru, TNI, Penghafal Al Quran, dan pemain sepak bola. Seperti halnya yang disampaikan oleh Habibi (13) salah satu anak yatim yang memiliki cita-cita menjadi dokter karena ingin membantu mengobati orang lain.
“Saya ingin menjadi dokter, mamah saya waktu dulu meninggal karena sakit. Kebetulan di Makassar jarang ada dokter jadi ingin bantu orang lain agar tetap sehat,” ujarnya.
Baca juga : Berkah Zakat, Bikin Petani Cabai Magelang Petik Hasil Panen Berlimpah
Pentingnya berkolaborasi mendukung cita-cita anak yatim akan membuka jalan kebahagiaan untuk mereka. Dengan terjalinnya kolaborasi bersama mitra Shopee menjadi kegiatan bersedekah untuk mendukung pendidikan yatim menjadi semakin mudah dan aktivitas berbagi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
“Semoga kolaborasi antara shopee dan LAZ Al Azhar terus berjalan dengan baik, agar semakin banyak penerima manfaat yang terbantu dan selanjutnya program-program yang dapat dijalankan juga lebih bervariasi. Kami akan terus memberikan support agar program donasi, zakat, infak, sedekah, dan wakaf di LAZ Al Azhar dapat semakin meningkat,” ungkap Timotius Fajar.
.jpeg)
.jpeg)
