LAZ Al Azhar dan Kitabisa Kirimkan Bantuan Paket Sembako dan Peralatan Darurat Banjir Ke Kampung Melayu

LAZ Al Azhar dan Kitabisa Kirimkan Bantuan Paket Sembako dan Peralatan Darurat Banjir Ke Kampung Melayu


Siti Adidah
06/02/2023

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lokasi rawan banjir di Jakarta, LAZ Al Azhar dan Kitabisa mengirimkan bantuan paket sembako dan peralatan darurat banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Sebanyak 100 paket sembako, perlengkapan dapur umum, dan peralatan darurat banjir diberikan langsung untuk warga sekitar yang kerap mengalami banjir dengan prioritas wilayah yang berada di bantaran sungai dan terisolir, Jumat, (03/02).

Mengingat beberapa hari ini daerah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan, maka perlu dilakukan tindakan antisipasi untuk pencegahan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi banjir jika sewaktu-waktu datang. Pengalaman banjir telah dirasakan warga sekitar Kampung Melayu, bahkan pernah mencapai ketinggian 1,1 meter.


Adapun bantuan paket sembako yang disalurkan terdiri dari beras, makanan instan, minyak goreng, gula, terigu, dan ikan kaleng. Kemudian penyaluran  bantuan untuk paket peralatan antisipasi banjir yaitu, tool kit lampu emergency, pelampung, kompor, dan alat lainya.

"Alhamdulillah, setidaknya ada 100 KK penerima manfaat untuk penyaluran bantuan kami kali ini. Harapan kita, bantuan dari amanah orang baik dari kolaborasi LAZ Al Azhar, Kitabisa, dan Salam Setara ini bisa meringankan beban saudara kita yang tertimpa dampak musibah banjir," ujar Lutfi salah satu Amil LAZ Al Azhar.

Baca juga: Pulihkan Ekonomi Daerah Pascabencana, LAZ Al Azhar BentukKSM Semeru Gemilang


Bantuan sembako dibagikan untuk beberapa RT terdampak diantaranya di RT 13/RW 04, RT 05, dan RT 07 di RW 07. 

Ketua RW 07, Abdul Majid menyebutkan banjir yang kerap melanda wilayahnya, terjadi akibat meluapnya air sungai Ciliwung dan dampak kiriman air dari wilayah Bogor.

"Kalau di sini sudah ada tanda-tanda Bogor hujan, Bendungan Katulampa mulai tinggi, udah pasti akan banjir bisa 1 sampai 2 meter," ujarnya.

Oleh karena itu, Abdul Majid memiliki harapan pembangunan tanggul sungai Ciliwung dapat segera rampung.

"Mudah-mudahan bisa selesai cepat itu tanggul. Kalau di sini, kalau rumah panggung sudah. Tapi kan masih banjir. Semoga kalau udah ada tanggul banjir juga tidak akan terlalu parah," terangnya.

BACA JUGA