Pulihkan Ekonomi Daerah Pascabencana, LAZ Al Azhar Bentuk KSM Semeru Gemilang

Pulihkan Ekonomi Daerah Pascabencana, LAZ Al Azhar Bentuk KSM Semeru Gemilang


Siti Adidah
02/02/2023

Sebagai upaya terlaksananya program pemberdayaan berkelanjutan untuk masyarakat desa sekaligus sebagai bentuk pemulihan ekonomi pascabencana yang terjadi di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, LAZ Al Azhar membentuk kepengurusan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Semeru Gemilang, Rabu, (1/2).

LAZ Al Azhar secara konsisten terus mendampingi masyarakat desa dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di sekitar. Termasuk yang dilakukan di Desa Supiturang yang merupakan daerah pascabencana erupsi Semeru.

Aynut Dhobit, Koordinator Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) wilayah Jawa Timur mengatakan dengan terlaksananya pembentukkan KSM Semeru Gemilang menjadi titik awal untuk membantu masyarakat desa mempercepat pemulihan ekonomi dan mata pencaharian setelah bencana erupsi gunung Semeru yang terjadi 1 tahun lalu.  Di samping itu, setelah kegiatan musyawarah pembentukan kepengurusan KSM Semeru Gemilang juga digulirkan dana Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP) tahap awal.

Adapun pinjaman RPP dilakukan dengan akad qardhul hasan yakni jenis pinjaman yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan dengan kriteria tertentu, dan pinjaman tersebut bersifat sosial sehingga para penerima manfaat atau peminjam hanya mengembalikan sejumlah uang pokok pinjaman tanpa adanya imbal jasa (bunga).

 Baca juga: Berkah Zakat, Wujudkan Mimpi Ajeng Jadi Pengusaha Fesyen

Manajer Program Pendayagunaan LAZ Al Azhar, Ulil Ansor menjelaskan bahwa Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) menjadi salah satu instrumen program yang diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani dan peternak dengan model RPP. 

“Dengan adanya instrument RPP di tengah masyarakat, semoga dapat menjadi ikhtiar bersama untuk menjauhkan para petani dan peternak dari pinjaman riba yang biasanya diberikan para tengkulak. Karena modal dari tengkulak ini menggunakan sistem ijon yang sangat merugikan petani, bahkan hingga modal habis terkuras sementara keuntungan pun tak didapat petani,” ujarnya.

Dana RPP diserahkan langsung kepada ketua KSM Semeru Gemilang yang terpilih yakni Abdul Rohim dan disaksikan oleh anggota KSM lainnya. Dana RPP dapat dimanfaatkan oleh para anggota sebagai modal usaha di bidang pertanian dan peternakan dengan waktu pelunasan yang disepakati selama enam bulan.

Baca juga: Warga Desa Sokop Petik Hasil Panen Sawi yang Melimpah

Ke depan, dengan terbentuknya KSM ini diharapkan dapat memudahkan para petani dan peternak untuk kembali membangkitkan usahanya. Instrumen RPP tidak hanya memberikan kemudahan modal berbasis syariah, namun juga meningkatkan kualitas keagamaan dan jiwa entrepreneur untuk setiap anggotanya karena didampingi langsung oleh Dasamas dan kader lokal LAZ Al Azhar.

BACA JUGA