Bukti nyata zakat dan sedekah dapat menghadirkan kebahagiaan untuk masyarakat desa. Keberkahan panen sawi yang melimpah dirasakan anggota KSM Bandaraya Cahaya Gemilang di Dusun Bandaraya, Desa Sokop, Kepulauan Meranti, Riau.
Meskipun gerimis turun, tidak menyurutkan semangat ibu-ibu kader KSM Bandaraya Cahaya Gemilang untuk memanen sawi. Tanaman sawi dipetik langsung di polybag yang telah di semai sebelumnya di kebun petak percontohan tanaman sayuran yang berada di sekitar Balai Cahaya.
Adapun ciri-ciri tanaman sawi sudah siap panen yaitu berdaun lebat dan berbatang besar dengan rentang usia 4 minggu setelah masa tanam. Selain panen, ibu-ibu kader juga melaksanakan proses pasca panen yaitu dengan mencuci sayur, mempacking sayur, dan mengikatnya dengan helaian daun sagu. Pengikatan dengan sagu ini dipilih karena agar semua bahan terbuat dari bahan organik sehingga tidak mencemari lingkungan.
Baca juga: Kampung Zakat Kenalkan Murid Jaga Ketahanan Pangan Sejak Dini
Sayur yang sudah dipanen, kemudian langsung dijual oleh anggota KSM kepada masyarakat di sekitar Balai Cahaya. Setelah sawi laku, hasil dari penjualan tersebut dimasukkan kedalam tabungan kelompok sayur yang mana diperuntukan untuk sustainable program budidaya sayur KSM Bandaraya Cahaya Gemilang.
KSM Bandaraya Cahaya Gemilang adalah salah satu instrumen untuk menyukseskan program Indonesia Gemilang khususnya di Desa Cahaya Sokop, Kepulauan Meranti, Riau, dari sinergi LAZ Al Azhar dan YBM PLN.
.jpeg)
.jpeg)
