Menampilkan postingan dengan label "formula"
Peduli Penyintas Gempa Bandung, LAZ Al Azhar Sediakan Dapur Umum untuk Warga
Siti Adidah 23/09/2024
Sebagai bentuk kepedulian kepada para penyintas gempa Bandung, LAZ Al Azhar bergerak membantu warga terdampak dengan mendirikan dapur umum, melakukan assessment, menyediakan posko induk, dan membersihkan puing-puing rumah warga.
LAZ Al Azhar Serahkan Ambulans untuk Palestina
Siti Adidah 24/06/2024
Lembaga Amil Zakat Al Azhar berkolaborasi dengan Global Humanity Network (GHN) menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa mobil ambulans untuk warga Palestina. Hal ini sebagai wujud kepedulian dan aksi solidaritas terhadap masyarakat di sana, Kamis, (13/6).
Bantu Penyintas Banjir Bandang, LAZ Al Azhar dan Sekolah Islam Al Azhar Salurkan Logistik ke Kabupaten Luwu
Siti Adidah 05/06/2024
Dampak banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menyebabkan kerusakan dan penderitaan bagi masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian kepada para penyintas, LAZ Al Azhar Sulsel bersama Sekolah Islam Al Azhar Hertasning Makassar hadir dengan aksi tanggap bencana yang sigap dan berdaya, Sabtu, (18/05).
LAZ Al Azhar dan Kitabisa Kirimkan Bantuan Paket Sembako dan Peralatan Darurat Banjir Ke Kampung Melayu
Siti Adidah 06/02/2023
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lokasi rawan banjir di Jakarta, LAZ Al Azhar dan Kitabisa mengirimkan bantuan paket sembako dan peralatan darurat banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Sebanyak 100 paket sembako, perlengkapan dapur umum, dan peralatan darurat banjir diberikan langsung untuk warga sekitar yang kerap mengalami banjir dengan prioritas wilayah yang berada di bantaran sungai dan terisolir, Jumat, (03/02).
Alumni Sekolah Al Azhar dan Palazar Berikan Bantuan untuk Penyintas Gempa Cianjur
Siti Adidah 18/01/2023
Alumni Sekolah Islam Al Azhar (ASIA) dan Pecinta Alam Al Azhar (Palazar) melakukan kujungan sekaligus memberikan bantuan logistik ke posko penyintas gempa Cianjur yang berlokasi di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (18/01).
LAZ Al Azhar dan Sekolah Islam Al Azhar Se-Jawa Tengah Salurkan Bantuan Untuk Penyintas Bencana Gempa Cianjur
Siti Adidah 28/12/2022
Sebagai bentuk kepedulian kepada penyintas gempa Cianjur, Sekolah Islam Al Azhar se-Jawa Tengah berkolaborasi dengan LAZ Al Azhar Jawa Tengah menenyalurkan bantuan untuk membantu meringankan para penyintas.
Tim Formula Tanggap Bencana LAZ Al Azhar Gelar Aksi Trauma Healing untuk Anak-Anak Penyintas Gempa Cianjur
Siti Adidah 26/12/2022
Dalam rangka memberikan perhatian terhadap kondisi anak-anak penyintas gempa Cianjur, tim Formula tanggap bencana LAZ Al Azhar Kantor Perwakilan Jawa Tengah menggelar Aksi Trauma Healing di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Air Bersih Siap Minum Kini Hadir di Pos Penyintas Gempa Cianjur
Siti Adidah 25/12/2022
Gempa yang terjadi di Cianjur menyebabkan banyaknya kerusakan, salah satunya ialah rusaknya sumber air yang ada di Cianjur. Hal ini menyebabkan para penyintas gempa Cianjur sulit untuk memperoleh kebutuhan akan air bersih yang layak dikonsumsi bagi warga khususnya Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
29 Hari Pascagempa Cianjur, LAZ Al Azhar dan MTTG Terus Kirimkan Bantuan Logistik dan Bangun Dapur Umum.
Siti Adidah 20/12/2022
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar melakukan kolaborasi kebaikan dengan Majelis Taklim Telkom Group (MTTG) dalam membantu penyintas gempa bumi di Cianjur. Sebagai bentuk kepedulian untuk para penyintas, MTTG melalui tim Formula tanggap bencana LAZ Al Azhar mengirimkan bantuan logistik, membangun dapur umum, mendirikan posko, melakukan aksi medis, dan mendistribusikan 1500 lebih paket makanan siap saji.
LAZ Al Azhar Berkolaborasi dengan PT Permata Bank Syariah Salurkan Bantuan Logistik Bagi Penyintas Gempa Cianjur
Siti Adidah 15/12/2022
Gempa yang mengguncang Cianjur berkekuatan Magnitudo 5.6 yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu, masih menyisakan duka bagi warga terdampak hingga saat ini. Bahkan hingga saat ini mereka masih menempati posko dan tenda-tenda pengungsian karena kondisi rumah yang hancur dan tidak bisa ditempati kembali.