Hijaukan Bumi: Refleksi Ajaran Islam pada Hari Pohon Sedunia

Hijaukan Bumi: Refleksi Ajaran Islam pada Hari Pohon Sedunia


Risdawati
21/11/2025
14 VIEWS
SHARE

Merawat dan menjaga lingkungan adalah kewajiban bersama setiap manusia. Upaya menjaga alam tidak hanya memberikan manfaat kepada manusia, tetapi juga bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Dalam ajaran Islam, tanggung jawab ini bahkan menjadi bagian dari nilai kebaikan yang harus dijaga, karena menjaga kelestarian alam adalah wujud syukur atas nikmat Allah Swt. Momentum Hari Pohon Sedunia menjadi pengingat bahwa menanam, merawat, dan melestarikan lingkungan adalah bagian dari ibadah dan wujud cinta terhadap ciptaan-Nya.

Allah Swt berfirman:

“…Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya.” (QS. Hud: 61).

Ayat ini menegaskan kedudukan manusia sebagai pemakmur bumi. Artinya, manusia tidak hanya berhak memanfaatkan alam, tetapi juga berkewajiban mengelolanya dengan bijak, menjaga keseimbangan, dan mencegah kerusakan. Tugas memakmurkan bumi adalah amanah yang menuntut manusia menghadirkan manfaat sekaligus mempertahankan keberlanjutan kehidupan. Dengan demikian, setiap tindakan yang mendukung pelestarian lingkungan, termasuk menanam pohon, merupakan wujud tanggung jawab dan ketaatan kepada perintah Allah Swt.

Secara global, Hari Pohon Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Julius Sterling Morton di Amerika Serikat pada tahun 1872 sebagai Arbor Day, sebuah gerakan untuk mendorong penanaman pohon. Gerakan ini kemudian berkembang dan diperingati di seluruh dunia sebagai Hari Pohon Sedunia, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pohon dan lingkungan hijau bagi kehidupan.

Makna ini sejalan dengan semangat Hari Pohon Sedunia, yang mengajak seluruh manusia untuk kembali menyadari peran penting pohon dalam keberlangsungan hidup. Pohon bukan hanya sumber oksigen, tetapi juga penjaga keseimbangan ekosistem.

Sebagai bentuk nyata makna tersebut, masyarakat dapat melakukan beberapa langkah sederhana antara lain:

1. Memberikan edukasi terkait lingkungan dan peran pohon lewat seminar, presentasi, atau workshop

2. Memperbanyak pengetahuan tentang pohon dan informasi berguna untuk terus melestarikan lingkungan

3. Menanam pohon di pekarangan atau tanah kosong yang tersedia

4. Ikut serta dalam kampanye penghijauan lokal, seperti aksi menanam pohon di sekolah, kantor, dan lingkungan sekitar

5. Mengurangi penggunaan kertas dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengurangi penebangan pohon.

Dengan menanam dan merawat pohon, kita tidak hanya memakmurkan bumi secara fisik, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Islam yang menekankan amanah, kepedulian, dan ketaatan kepada Allah Swt. Semoga setiap langkah kecil yang kita lakukan menjadi kontribusi nyata bagi kelestarian bumi dan kesejahteraan seluruh makhluk hidup.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA