Usaha Parfum Husnul Meningkat, Berkah Dampingan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat

Usaha Parfum Husnul Meningkat, Berkah Dampingan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat


Khaerun Nisa
15/06/2022

LAZ Al Azhar melakukan kerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dalam menjalankan program percontohan pemberdayaan ekonomi umat. Program yang diinisiasi dari Kementerian Agama RI ini berhasil membantu memajukan usaha yang dimiliki Husnul sebagai penjual parfum, Sabtu (5/02). 

Usaha parfum yang dimiliki Husnul sempat mengalami penghasilan yang tidak menentu bahkan terkadang menurun. Di tengah pandemi saat ini Husnul mengaku usahanya tidak mengalami perkembangan belum lagi minimnya modal yang ia miliki. Hingga akhirnya, perubahan perekonomian Husnul mulai membaik berkat hadirnya pendampingan dan pemberian bantuan modal usaha dari program percontohan pemberdayaan ekonomi umat. 

“Sebelumnya usaha yang saya jalani belum menggunakan sistem pengelolaan usaha yang baik. Tapi, setelah mengikuti pendampingan secara rutin dan pemberian bantuan modal usaha saya mulai belajar untuk melakukan pencatatan keuangan dan membuka akses pemasaran secara online juga,” ungkap Husnul.

Program kolabarasi ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga masyarakat. Selain itu, LAZ Al azhar bersama pendamping KUA Duren Sawit terus bergerak aktif melakukan berbagai kegiatan monitoring dan pengarahan secara rutin kepada para penerima manfaat agar program dapat berjalan dengan baik.

Agus Caesario pendamping dari LAZ Al Azhar mengaku, selain pendampingan pengelolaan, Husnul dan seluruh penerima manfaat program percontohan tersebut juga diadakan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dua bulan sekali untuk monitoring dan evaluasi sekaligus pembekalan agar ada perbaikan dalam pengelolaan usaha yang sedang dijalani. Dalam pertemuan ini juga seluruh anggota diajak untuk menabung dan mengalokasikan dana tabaru (kebajikan) untuk kegiatan sosial.

“Dulu usaha yang dijalankan oleh penerima manfaat belum berjalan dengan maksimal, pencatatan dan rencana bisnis juga belum ada, tapi setelah kami dampingi, mereka diarahkan untuk membuat rencana bisnis agar hasilnya lebih maksimal," ungkapnya.

Husnul pun turut mengungkapkan rasa syukurnya karena program yang telah diikutinya selama beberpa bulan terakhir itu telah memberikan banyak wawasan tentang pengembangan usahanya.

“Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan modal usaha dan pendampingan ini. Semoga ke depan semakin banyak orang yang terbantu,” tutupnya.

BACA JUGA