Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kesehatan merupakan salah satu upaya program pemberdayaan yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar. Ibu-ibu di Desa Cahaya Cilembu secara konsisten melakukan gerakan penanaman bibit untuk program Dapur Hidup. Kegiatan pemberdayaan ini bertujuan untuk menurunkan pengeluaran rumah tangga serta upaya menangani krisis pangan di masa depan.
Nurkirman, Dasamas LAZ Al Azhar mengatakan proses pendampingan untuk masyarakat di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang telah berlangsung selama tiga tahun. Secara perlahan masyarakat sekitar mulai menyadari akan pentingnya program Dapur Hidup. Sebanyak 34 orang anggota terjun langsung mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: LAZ Al Azhar Kirimkan Bantuan untuk Lansia Pejuang Penyakit Parkinson dan Cedera Leher
"Ketika kesadaran masyarakat sudah tumbuh melalui proses asistensi dan advokasi, maka dukungan akses dan aset yang diberikan akan menjadi lebih terarah dan tepat sehingga mampu menciptakan sebuah perubahan nyata menuju kemandirian," ujarnya.
Selain itu, kegiatan Dapur Hidup juga berkaitan erat dengan bidang kesehatan yaitu meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat menuju pola konsumsi dengan pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) untuk mencegah terjadinya stunting.
Baca juga: Dasamas LAZ Al Azhar Ajak KWT Cilembu Gemilang Tanam Dapur Hidup Bersama
Beberapa jenis tanaman Dapur Hidup seperti bawang daun, selada, bayam, dan jahe merah mulai ditanam di polybag dengan memanfaatkan lahan tidur ataupun pekarangan rumah. Bibit-bibit siap tanam dengan kualitas sehat dan baik ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan dapur dan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga.
.jpeg)
.jpeg)
