Tiket ke Syurga dengan Berwakaf

Tiket ke Syurga dengan Berwakaf


Siti Adidah
26/07/2023

Perintah berwakaf sudah disyariatkan sejak zaman Rasulullah. Keutamaan berwakaf menjadi amal jariyah bagi sang wakif. Selain amal jariyah, berwakaf juga mengingatkan kita bahwa setiap harta yang kita miliki harus dibagi dengan orang lain. Wakaf juga bisa membantu kita dalam menabung pahala untuk ke surga kelak.

Wakaf adalah harta yang dihadiahkan untuk kesejahteraan umat. Seorang muslim boleh memberikan harta bendanya baik benda bergerak maupun tidak bergerak. Mengapa wakaf disebut juga sebagai sedekah jariyah? Karena setiap apa yang kita wakafkan dan dipergunakan secara terus menerus oleh orang yang membutuhkan, kebaikannya akan terus mengalir baik di dunia maupun akhirat. Sejalan dengan hadis riwayat Muslim, “Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak-anak soleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim).

Baca juga: Mengenal Apa Itu Wakaf dan Tujuannya

Manfaat wakaf bukan hanya dirasakan oleh penerima wakaf, tetapi dirasakan juga oleh pemberi wakaf. Wakaf menjadi sarana mendapatkan rida Allah dan menjadikan hidup lebih berkah karena penyaluran harta dilakukan untuk amalan-amalan kebaikan. Tentang keajaiban berwakaf, balasannya adalah surga. Sebagaimana Allah menyebutkan dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 133-134, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit.” (Q.S Ali-Imran 133-134).

Salah satu pelajaran dari ayat di atas adalah kita dianjurkan untuk berwakaf, karena kata ‘menafkahkan harta’ bisa diartikan sebagai wakaf di jalan Allah Swt.

Selain mendapat tiket ke surga, dengan berwakaf tandanya kita juga membantu kesejahteraan masyarakat, baik dari segi sosial, agama, pendidikan, atau yang lainnya. Selagi harta benda yang diwakafkan masih dipergunakan oleh orang yang menerima wakaf, maka pahalanya akan terus mengalir. Di dunia mendapatkan keberkahan dalam hidup, dan di akhirat menjdi amal jariyah.

BACA JUGA