Di kehidupan yang serba kompetitif ini, beberapa orang masih banyak sekali memenuhi kebutuhan hidup dengan mengikuti standar orang lain. ketidakpuasan terhadap apa yang dimiliki saat ini juga membuat beberapa orang seringkali memaksa hidup melebihi batas kemampuan. Memang benar, jika hidup sekadar memenuhi keinginan tanpa mempertimbangkan kebutuhan, kita akan dihantam krisis finansial, karena banyak orang terjebak dalam pola pengeluaran yang merugikan. Inilah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari!
1. Hanya fokus pada keinginan bukan kebutuhan
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah berusaha untuk tampil lebih kaya dari yang sebenarnya. Membeli barang-barang mahal yang diinginkan tanpa mempertimbangkan kebutuhan. Seharusnya, belajarlah untuk hidup sesuai dengan kemampuan.
2. Mengabaikan anggaran
Kamu yang tidak memiliki anggaran yang jelas, akan sulit untuk mengetahui ke mana uangmu pergi. Buatlah anggaran bulanan dan patuhi itu. Catat semua pengeluaran dan pemasukan, sehingga kamu bisa lebih bijak dalam mengelola uang dan menghindari pemborosan.
Baca juga: Cara Hitung Zakat Penghasilan Anti Ribet!
3. Boros
Kenapa kita tidak boleh boros?
a. Ternyata kalau dalam Islam, ini masuk pada perbuatan tercela loh, Sahabat. Disebutkan dalam surah Al-Isra ayat 27 bahwa, "Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."
b. Memperburuk kondisi finansial: Gaya hidup boros dapat menyebabkan krisis keuangan, di mana penghasilan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan.
c. Selalu merasa kekurangan: Gaya hidup boros dapat membuat kita selalu merasa kekurangan.
4. Mengabaikan investasi kecil
Masih banyak dari kita yang berpikir bahwa investasi hanya untuk mereka yang memiliki uang banyak. Padahal, mulai dari investasi kecil pun bisa memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang.
Baca juga: Kamu Tipe Orang yang Boros? Lakukan 6 Kebiasan Ini!
5. Tidak mau belajar
Dunia pengetahuan itu terus berkembang, salah satunya dunia keuangan yang terus berubah. Oleh karenanya, penting untuk selalu belajar tentang cara mengelola uang. Ikuti seminar, baca buku, atau ikuti kursus online tentang pengelolaan keuangan. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, semakin baik keputusan finansial yang dapat kita buat.
6. Berutang
Jangan jadikan utang sebagai budaya dalam kehidupan sehari-harimu. Usahakan tidak berutang jika persoalan keuanganmu masih bisa diatasi sendiri. Utang yang terus menumpuk dapat menjebak kita dalam siklus finansial yang merugikan.
7. Enggan bersedekah
Pemikiran sebagian orang adalah tidak mau bersedekah karena akan mengurangi harta. Padahal tidak juga. Mengapa demikian? Karena harta sekecil apapun yang kita miliki itu ada hak orang lain di dalamnya. Dalam konteks agama, bersedekah itu mendapatkan ganjaran yang berlipatganda dari yang diberikan. Dalam konteks sosial, sedekah membantu orang-orang yang kurang beruntung. Bersedekah membuat kita lebih sadar bahwa di dunia ini bukan sekadar mementingkan diri sendiri, tetapi ada orang lain yang perlu kita bantu.
Lakukan hal-hal yang bermanfaat, pertimbangkan beberapa hal yang berkaitan dengan materi agar pengeluaran keuanganmu bisa lebih sehat. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, kamu bisa mengontrol keuangan dengan lebih baik dan mencegah diri dari kemiskinan. Mulailah menerapkan langkah-langkah kecil dalam mengelola uang, dan perlahan-lahan kamu akan melihat perubahan positif yang terjadi dalam hidupmu.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.
.jpeg)
.jpeg)
