Kamu Tipe Orang yang Boros? Lakukan 6 Kebiasaan Ini!

Kamu Tipe Orang yang Boros? Lakukan 6 Kebiasaan Ini!


Eliyah
27/06/2024

“Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (Q.S Al-Isra': 26).

Boros dalam pengelolaan keuangan dapat menjadi tantangan besar bagi kestabilan finansial seseorang. Namun demikian, dengan mengubah kebiasaan dan mengadopsi praktik yang bijak, siapa pun dapat memperbaiki cara mereka mengelola uang dan mencapai tujuan keuangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima kebiasaan yang dapat membantu orang yang cenderung boros untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak. Sahabat mau tahu? Jangan skip tulisan ini, ya!

1. Membuat anggaran

Langkah pertama adalah membuat anggaran bulanan yang detail dan realistis. Catat semua pendapatan dan pengeluaran bulanan kamu, termasuk biaya rutin seperti tagihan, belanja kebutuhan sehari-hari, transportasi, dan lain-lain. Dengan memiliki anggaran yang jelas, kamu dapat melihat dengan lebih baik digunakan untuk apa saja uang yang kamu miliki.

2. Jangan membeli hal yang tidak perlu

Belilah barang yang dibutuhkan, bukan sekadar keinginan. Orang yang boros itu biasanya membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Oleh karena itu, mulailah dengan mengevaluasi kebiasaan belanja kamu.

Baca juga: Apa Benar Orang Miskin jadi Urutan Pertama Masuk Surga?

3. Pentingnya menabung dan investasi

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi kecenderungan boros adalah dengan menabung dan berinvestasi. Sisihkan sebagian dari pendapatan bulanan kamu untuk ditabung dalam rekening darurat dan untuk investasi jangka panjang. Menyimpan uang secara teratur tidak hanya membantu kita dalam kestabilan keuangan, tetapi juga mengajarkan disiplin dalam pengelolaan keuangan.

4. Bandingkan harga dan cari diskon

Sebelum berbelanja, carilah toko atau platform belanja online yang lebih murah dari biasanya, atau menggunakan kupon diskon serta tawaran promosi untuk mendapatkan harga spesial dari penjual. Mungkin mencari diskon memerlukan waktu yang lama, tetapi ini cukup berguna untuk menghemat uang dalam jangka panjang.

5. Evaluasi

Jika semua cara di atas sudah dilakukan secara berkala, lihatlah beberapa bulan kedepan, apakah keuanganmu cukup stabil atau tidak. Jika cara tersebut berhasil, lakukan terus menerus dan jadikan kebiasaan dalam hidup.

6. Jangan lupa untuk bersedekah

Dalam Islam, harta yang kita miliki ada hak orang lain di dalamnya. Oleh karena itu, keluarkanlah harta tersebut dalam bentuk zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Hal ini tidak akan mengurangi hartamu sepeser pun. Justru dengan bersedekah, Allah akan tambah berkali lipat. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 261.

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (Q.S Al-Baqarah: 261).



Yukkk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

BACA JUGA