Menampilkan postingan dengan label "pemudaindonesia"
Sumpah Pemuda dan Krisis Makna: Ketika Persatuan Jadi Klise
Risdawati 28/10/2025
Kita hafal teksnya, tapi tak lagi merasakan detaknya. “Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa” kini lebih sering terdengar seperti tagline nostalgia ketimbang semangat hidup. Persatuan yang dulu diperjuangkan dengan darah dan idealisme, kini sering dikompromikan demi kenyamanan algoritma dan gelembung opini. Di tengah riuh identitas dan kepentingan, mungkin sudah saatnya kita bertanya: apakah persatuan masih nyata, atau hanya tinggal klise yang diputar setiap Oktober?