Solusi Permodalan Syariah bagi Petani Karawang

Solusi Permodalan Syariah bagi Petani Karawang


Eliyah
26/09/2025
15 VIEWS
SHARE

Karawang, (26/09) — Model pemberdayaan masyarakat berbasis syariah yang digagas Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar bersama Baituzzakah Pertamina menunjukkan hasil positif di Desa Tanahbaru, Karawang. Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang digelar hari ini, terungkap bahwa program Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP) telah memberi manfaat nyata bagi puluhan petani sejak diluncurkan akhir 2021.

Hingga September 2025, tercatat sebanyak 43 petani telah menjadi penerima manfaat program tersebut. Saat ini, tujuh petani masih aktif menjalankan program dengan skema pembiayaan akad salam, yakni bentuk akad syariah dengan sistem tunda serah, di mana pengembalian dilakukan setelah masa panen. Untuk musim tanam kali ini, pengembalian dijadwalkan pada Desember 2025 atau 120 hari setelah dana pembelian disalurkan.

Salah satu penerima manfaat, Nasan Sution (37), tengah melakukan penyemprotan hama di sawahnya saat tim monev mendatangi lokasi. Ia mengaku progam ini sangat meringankan beban finansialnya sebagai petani kecil.

"Terima kasih kepada LAZ Al Azhar dan Bazma Pertamina. Hadirnya pembiayaan RPP ini menjadi solusi bagi saya untuk pembiayaan pertanian padi tanpa harus memikirkan setoran bulanan atau mingguan yang biasanya menjadi beban. Dengan akad salam ini, kami mendapatkan manfaat besar," ujarnya.

Lebih lanjut, Nasan menyampaikan bahwa program ini bukan hanya memberikan bantuan permodalan, tapi juga pemahaman fiqih muamalah dan prinsip syariah dalam praktik pertanian.

"Kami jadi terhindar dari jeratan tengkulak dan rentenir. Karena segala sesuatu tergantung niat di awal ketika awalnya baik, insyaAllah prosesnya lancar dan hasilnya pun sesuai harapan," tambahnya.

Program RPP menjadi bagian dari komitmen LAZ Al Azhar dan Bazma Pertamina dalam membangun kemandirian ekonomi petani melalui pendekatan berbasis nilai-nilai Islam. Model ini tidak hanya memberikan akses modal, tetapi juga membangun kesadaran spiritual dan etika dalam menjalankan usaha pertanian.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA