Sebelum Penyesalan Tiba, Manfaatkanlah Waktumu Untuk Berbakti

Sebelum Penyesalan Tiba, Manfaatkanlah Waktumu Untuk Berbakti


Siti Adidah
20/01/2023

Dalam kehidupan waktu ibarat pedang. Sebagaimana pepatah orang arab yakni "Al-waqtu kassaif, fain lam taqtha hu qatha 'aka" yang bermakna waktu ibarat pedang, maka jika kamu tidak menebaskannya, dia akan menebasmu. 

Waktu sangatlah penting dan berharga. Ia akan terus bergerak maju. Waktu sangatlah terbatas, semacam umur yang kita tidak mengetahui sampai kapan umur kita. Apabila kita tidak pandai dalam memanfaatkan waktu dengan baik dengan hal yang positif maka suatu saat kita sendiri yang akan rugi.

Hidup sangat dibatasi dengan waktu dan sangat berkaitan dengan masa hidup manusia. Perjalanan waktu merupakan pertambahan umur dan pengurangan kesempatan. Jika umur berkurang maka kesempatan juga akan ikut menipis. 

 Baca juga: MemperbaikiSalat Sama Dengan Memperbaiki Hidup

Dari Ibnu Abbas RA dia berkata, Nabi SAW bersabda: "Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yakni kesehatan dan waktu luang". (HR. Bukhari).

Hadist tersebut memberitahukan bahwa salah satu kenikmatan yang sering menipu manusia ialah waktu luang. Bagi yang paham pentingnya memanfaatkan waktu, dia akan menyadari makna kehidupan sebenarnya, yakni berlomba untuk memperbanyak bekal untuk kehidupan setelah mati, hingga memperoleh keuntungan yang berlipat ganda. Seseorang yang beriman tidak akan menyia-nyiakan waktu sedetik pun, namun senantiasa menghabiskan waktunya semata-mata untuk lebih dekat dengan Allah SWT.

Ibnu Hajar dalam Fathul Bari membawakan perkataan Ibnu Bathal beliau berkata, "Makna hadist ini adalah bahwa seseorang tidaklah dikatakan memiliki waktu luang hingga badannya yang sehat. Barangsiapa yang mendapatkan semacam ini maka bersemangatlah agar tidak tertipu dengan lalai dari bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan-Nya. Dan di antara bentuk bersyukur ialah dengan melakukan ketaatan dan menjauhi larangan-Nya, dan barangsiapa yang luput dari syukur semacam ini maka dialah orang yang telah tertipu".

Baca juga: Ini Dia Amalan yang Tidak Akan Habis Pahalanya!

Agar waktu tidak terbuang sia-sia dan agar kita tidak menyesal di waktu yang akan mendatang, maka marilah menggunakan waktu hidup kita dengan berbakti kepada Allah dan kedua orang tua kita, karena amal yang paling dicintai Allah adalah berbakti kepada kedua orang tua. 

Berbakti terhadap orang tua dalam Islam dikenal dengan ‘Birrul walidain’ dan hal ini diwajibkan kepada setiap anak. Selagi kedua orang tuanya masih hidup, ada beberapa kewajiban yang bisa dilakukan sang anak. Satu kewajiban utama adalah menaati semua perintahnya. Dengan catatan perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT.

Kunci kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat bagi seorang anak ada pada keridhoan kedua orang tua. Maka terdapat keutamaan berbakti kepada orang tua di antaranya:

1.  Mendapatkan Ridho Allah SWT

2.  Terbukanya salah satu pintu surga yang paling pertengahan

3.  Mendapatkan do’a mustajab

4.  Membuka pintu taubat

5.  Amalan mulia yang dicintai Allah SWT

Itulah beberapa keutamaan dari berbakti kepada orangtua, semoga kita memiliki kesempatan untuk selalu membahagiakan keduanya. Terlebih untuk mereka yang masih memiliki orang tua, jangan sampai menyesal di kemudian hari karena terlambat memberikan yang terbaik baik mereka.

BACA JUGA