Pentingnya edukasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) bagi anak-anak sangat diperlukan sejak dini, agar anak-anak mempunyai rasa empati dan rasa peduli kepada sesame. LAZ Al Azhar Sulawesi Selatan sebagai salah satu kantor perwakilan wilayah yang bergerak di bidang sosial keagamaan khususnya dalam menghimpun dan mengelola dana ZIS, kini tidak hanya berfokus bagaimana melakukan edukasi di kalangan usia dewasa saja, namun saat ini juga pada pentingnya edukasi tersebut bagi kalangan anak-anak usia dini di tingkat KB/TK/SD/Sederajat.
Salah satu cara penyampaian terhadap anak-anak agar dapat dipahami dengan mudah adalah dengan bercerita. Maka dari itu LAZ Al Azhar Sulawesi Selatan mencoba untuk memberikan edukasi tersebut secara masif kepada anak-anak tingkat KB/TK/SD/MI baik negeri maupun swasta melalui Safari Al Kisah dengan berkunjung ke setiap sekolah di Sulawesi Selatan.
Safari Al kisah sendiri merupakan kegiatan roadshow LAZ Al Azhar Sulawesi Selatan bersama Kak Heru dan Bona dari Rumah Dongeng Nusantara. Dengan bercerita tentang kisah islami yang diambil berdasarkan Alquran, seperti kisah Qarun, kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tentang pengorbanan, dan masih banyak kisah-kisah menarik yang perlu disampaikan kepada anak-anak sejak dini. Tujuannya agar mereka tidak hanya memahami tentang berbagi tapi juga mengetahui kisah-kisah dalam Alquran sehingga kemurniaan Alquranpun tetap terjaga dengan baik.
Berkisah bersama Kak Heru dan Bona menjadi daya tarik tersendiri untuk anak-anak, terbukti dengan kedatangan mereka yang selalu disambut antusias dan penuh bahagia. Kegiatan ini kemudian diharapkan bisa menjadi sarana edukasi yang menarik dan menyenangkan di kalangan anak-anak. Dengan cara ini juga nilai-nilai edukasi ZlS lebih bisa dipahami oleh mereka.
Dalam setiap kegiatan, Safari Al Kisah juga mengajak anak-anak untuk bisa menyisihkan sebagian uang jajan mereka untuk berinfaq atau bersedekah. Hal ini dilakukan demi mengajarkan anak-anak untuk peduli dengan sesama, peduli dengan lingkungan sekitar ataupun peduli dengan sesama teman sebayanya sejak dini. Adapun infak dan sedekah yang terkumpul akan disalurkan kembali melalui program sosial sekolah masing-masing atau untuk isu-isu sosial di Sulawesi Selatan.
"Ini kegiatan pertama kalinya di sekolah kami. Alhamdulillah kami guru-guru sangat berterimakasih dengan adanya program Safari Al kisah ini. Bisa di lihat juga antusias siswa-siswi kami yang sangat bahagia, tertawa sama-sama dengan Kak Heru dan Bona. Alhamdulillah-nya juga respon orang tua siswa-siswi kami sangat baik," papar salah satu guru sekolah yang di kunjungi saat Safari Al kisah.
Respon baik dari adanya Safari Al Kisah ini bahkan tidak hanya dari para siswa, orang tua siswa ataupun guru-guru, namun juga dari kepala sekolah, seperti ungkapan salah satu kepala sekolah yang mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin untuk sekolah mereka.
"Alhamdulillah hari ini, kami telah dikunjungi dari LAZ Al Azhar. Kebanggaan luar biasa buat sekolah kami. Kegiatan ini juga banyak mengajarkan ilmu untuk anak didik kami. Harapan saya, silaturahmi ini tidak hanya hari ini saja, tetapi bisa menjadi berkala, bisa saja 3 bulan sekali, Insyaallah kami pihak sekolah merespon baik kegiatan ini," tutur Muhammad Kadri Karim, Kepala Sekolah UPT SPF SD Inpres Layang III.
Sampai saat ini, kurang lebih 50 sekolah, baik negeri maupun swasta yang terdaftar dan sudah kami kunjungi dan tentunya dengan puluhan ribu siswa-siswi yang telah teredukasi dengan sebaran sekolah meliputi wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Gowa seperti sekolah di Kecamatan Rappocini, sekolah di Kecamatan Tamalate, sekolah di kelurahan Tello Baru, dan sekolah-sekolah lain yang ada di berbagai wilayah kota Makassar.