Petugas Puskesmas Pakisjaya Manfaatkan Saung Ilmu Desa Energi untuk Kegiatan P4K

Petugas Puskesmas Pakisjaya Manfaatkan Saung Ilmu Desa Energi untuk Kegiatan P4K


Siti Adidah
13/12/2022

Petugas kesehatan Puskesmas Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi penguatan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan memanfaatkan Saung Desa Energi Pakisjaya, Sabtu (10/12).

Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah kader Posyandu sewilayah kerja Puskesmas Pakisjaya. Acara sosialisasi P4K ini juga dihadiri oleh setiap perwakilan kader posyandu yang ada di Kecamatan Pakisjaya dengan masing-masing perwakilan 4 orang per desa, dengan total anggota yang hadir sebanyak 32 orang.

Angga, Dasamas LAZ Al Azhar di Desa Pakisjaya mengungkapkan hadirnya Saung Ilmu di tengah masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai pusat interaksi masyarakat dan berbagai kegiatan sosialisasi di bidang kesehatan. Pengurus Saung Ilmu dan petugas Puskesmas bersinergi memberikan fasilitas pengetahuan kepada warga mengenai pentingnya memperhatikan berbagai bahaya kehamilan yang beresiko.

“Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi kesehatan warga terutama ibu hamil dan keluarga berencana, kami terus mengajak warga untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang perencanaan persalinan agar bayi dan ibu sehat,” ujarnya.

 Baca juga: Saung Ilmu Kampung Zakat Ciladaeun Jadi Pusat RisetTerpadu BRIN Kementerian Pertanian RI


Program P4K sendiri yaitu pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh bidan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarga tentang kehamilan yang berisiko, bahaya apa saja yang bisa terjadi di kehamilan, ajakan pada ibu, suami dan keluarga untuk merencanakan persalinan.

Hal ini ditujukan antara suami, keluarga, dan masyarakat agar paham tentang bahaya persalinan, adanya rencana persalinan yang aman, adanya rencana kontrasepsi yang akan dipakai, adanya dukungan masyarakat, tokoh masyarakat, kader, dukungan untuk ikut program KB pasca persalinan, hadirnya dukungan sukarela dalam persiapan biaya, transportasi, dan donor darah, juga memperkuat kerjasama antara bidan, dukun bayi, dan kader.

Dalam sosialisasi tersebut juga diberikan 3 pesan kunci MPS (Make Pregnancy Serving) yaitu setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil, setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat, dan setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran tidak aman.

Semoga kegiatan kolaborasi ini dapat terus terjalin dengan baik. Sehingga warga sekitar dapat merasakan manfaat nyata dari program pemberdayaan Desa Energi yang dilakukan oleh LAZ Al Azhar dengan Bazma Pertamina.

BACA JUGA