Gempa telah mengguncang Kabupaten Bandung dan membuat ribuan rumah dan bangunan terdampak. Gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 5.0 itu terjadi pada Rabu, (18/9) tepat pukul 09.41 WIB dengan titik kordinat 7.19 Lingkar Selatan dan 107.67 Bujur Timur atau 24 kilometer Tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebagai bentuk kepedulian kepada para penyintas gempa Bandung, LAZ Al Azhar bergerak membantu warga terdampak dengan mendirikan dapur umum, melakukan assessment, menyediakan posko induk, dan membersihkan puing-puing rumah warga.
Eko Sugiyanto, Koordinator tim Formula Tanggap Bencana menuturkan bahwa posko utama yang disediakan LAZ Al Azhar terletak di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 120 kepala keluarga atau 257 jiwa terdampak akibat gempa yang terjadi. Kondisi lingkungan dan rumah termasuk yang yang paling parah di lokasi ini, sejumlah 4 rumah mengalami rusak berat, dan 10 lainnya rusak sedang, dan puluhan rumah rusak ringan.
“Kolaborasi kemanusiaan yang terjalin telah memberikan kebahagiaan para penyintas di sini. Hadirnya bantuan baik berupa aksi bersih-bersih dan penyediaan dapur umum juga dapat menjadi sumber pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi para warga terdampak yang masih bertahan di pengungsian dan relawan yang masih bertugas,” ujarnya.
Aksi bersih bersih yang dilakukan bertujuan untuk membantu warga yang rumahnya harus diratakan karena membahayakan jika tetap berdiri, sementara dapur umum yang dibuat LAZ Al Azhar untuk memenuhi kebutuhan makan warga serta relawan yang masih tinggal di posko serta tenda seadanya.
Hingga saat ini, warga terdampak masih bertahan di tenda dan pos darurat bencana. Selain itu mereka juga masih membutuhkan bantuan terutama makanan, perlengkapan bayi, perlengkapan wanita, layanan kesehatan, hygiene kit, perlengkapan dapur, alat kebersihan, peralatan ibadah, obat-obatan, vitamin, tenda, air bersih, alas tidur, dan selimut hangat.
.jpeg)
.jpeg)
