Peduli Palestina, LAZ Al Azhar dan GHN Lakukan Aksi Layanan Kesehatan

Peduli Palestina, LAZ Al Azhar dan GHN Lakukan Aksi Layanan Kesehatan


Siti Adidah
24/10/2024

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar berkolaborasi dengan Global Humanity Network (GHN) melakukan aksi solidaritas untuk masyarakat Palestina dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis. Sebagai wujud kepedulian bersama, kegiatan ini berlangsung di kamp pengungsian yang berada di daerah Al- Mawasi, Khan Younis, Gaza pada Sabtu, (5/9) lalu.

Kekejaman zionis Israel telah mengakibatkan kerugian yang sangat luar biasa, hal ini membuat krisis kemanusiaan yang semakin parah.

Sejak tanggal 7 Oktober 2023, zionis Israel dengan brutal menjadikan masyarakat sipil Gaza sebagai sasaran. Tidak cukup sampai di sana para zionis juga melakukan pengrusakan terhadap infrastruktur di Gaza. Dari total 36 rumah sakit yang ada, hanya 17 rumah sakit yang berfungsi, itupun hanya berfungsi sebagian sementara setiap hari warga Gaza membutuhkan bantuan medis akibat serangan para zionis. Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga begitu ditunggu karena pencemaran sanitasi yang buruk mengancam kesehatan masyarakat Palestina.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan 86 persen wilayah Gaza saat ini berada di bawah perintah untuk evakuasi. Setidaknya 42.718 orang tewas dan 100.282 lainnya terluka berdasarkan update pada Selasa, 22 Oktober 2024 dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan wilayah yang dikepung dan dibombardir.

Baca juga: LAZ Al Azhar Serahkan Ambulans untuk Palestina

Manager Program LAZ Al Azhar, Ulil Ansor mengatakan bantuan untuk masyarakat Palestina telah disalurkan secara bertahap, kali ini adalah penyaluran program kesehatan. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk terus membersamai masyarakat Palestina agar memperoleh kemerdekaannya.

”Bantuan kami berikan dengan membuka layanan kesehatan dan penyediaan obat-obatan gratis. Ada 359 orang penerima manfaat yang telah memeriksakan kesehatannya,” ujarnya.

Baca juga: Semarak Muharam, SMA Islam Al Azhar 9 dan LAZ Al Azhar Yogyakarta Bantu Palestina

Meskipun ditetapkan sebagai zona aman, namun Kamp Al-Mawasi sering menjadi sasaran bombardir Israel. Menurut salah satu dokter, Dr. Youssef Salaf al-Farra, setiap hari mereka menangani 300 sampai 400 orang di klinik medis, dan 200 kasus di antaranya terkait dengan kondisi kulit.

Hingga saat ini, tidak ada lagi tempat yang aman di wilayah jalur Gaza. Zionis Israel telah mencegah masuknya lebih dari seperempat juta truk bantuan dan barang sejak perang di wilayah yang terkepung itu dimulai pada Oktober tahun lalu. Bahkan saat ini, tragedi yang lebih mengerikan dari genosida, terjadi di Gaza Utara. Diperkirakan 400.000 penduduk terjebak dalam pengepungan tentara israel di Gaza utara.

Masyarakat Palestina masih berjuang merebut haknya, mari bersama satukan hati untuk terus mendukung mereka.

BACA JUGA