Nauzubillah! Inilah Kondisi Orang-Orang Kikir pada Hari Kiamat

Nauzubillah! Inilah Kondisi Orang-Orang Kikir pada Hari Kiamat


Eliyah
01/08/2024

Konsep berbagi dalam Islam harus selalu kita tanam. Sebanyak apapun harta yang kita miliki, muaranya adalah untuk berbuat kebaikan di jalan Allah. Dalam ajaran Islam, kikir atau sifat pelit adalah salah satu perilaku yang sangat tidak dianjurkan. Sifat ini mencerminkan ketidakmauan seseorang untuk berbagi rezeki dan harta yang telah diberikan Allah Swt kepadanya. Padahal harta yang dimiliki ada hak orang lain. Orang-orang kikir akan mendapatkan konsekuensi yang berat di akhirat kelak. Lihatlah bagaimana golongan orang kikir mendapatkan balasan di akhirat.

1. Azab yang keras

Menurut banyak hadis dan ayat Al-Qur'an, orang-orang yang kikir akan mendapatkan azab yang keras di akhirat. Hal ini juga sejalan dengan surah Al-Humazah ayat 1-4, "Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira bahwa harta itu akan abadi baginya. Sekali-kali tidak! Kelak dia akan dilemparkan ke dalam api yang bergejolak."

Ayat ini menunjukkan bahwa harta yang dikumpulkan dengan cara yang kikir dan tidak digunakan untuk kebaikan akan menjadi beban di hari kiamat.

2. Leher yang dililit oleh ular yang berbisa

Rasulullah menjelaskan bahwa harta yang tidak dikeluarkan sebagai zakat dan infak akan berubah menjadi api di hari kiamat. Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

Baca juga: Siapa orang Pelit Itu?

"Barang siapa yang memiliki harta dan tidak menunaikan zakatnya, maka pada hari kiamat harta itu akan menjadi ular berbisa di lehernya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menegaskan bahwa harta yang tidak dibagikan dengan benar akan menjadi azab bagi pemiliknya.

3. Penyesalan dan kesedihan

Sahabat, orang-orang yang kikir akan merasakan penyesalan yang mendalam di akhirat. Mereka akan menyadari betapa berartinya harta yang mereka tahan dan betapa sedikit manfaat yang mereka peroleh dari sifat pelit mereka. Hal ini ditegaskan dalam surah Al-Hadid ayat 13.

"Pada hari ketika para munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, ‘Tunggulah kami agar kami dapat mengambil cahaya dari kalian.’ Mereka akan dikatakan, ‘Kembalilah kalian ke belakang dan carilah cahaya!’ Kemudian akan dipisahkan di antara mereka dengan sebuah pintu yang memiliki bagian luar yang berisi rahmat, dan di dalamnya ada azab. Para munafik akan memanggil orang-orang yang beriman, ‘Bukankah kami dahulu bersama kalian?’ Mereka menjawab, ‘Benar, tetapi kalian telah menguji diri kalian sendiri dan menunggu-nunggu (kemalasan) dan ragu-ragu, dan diperdaya oleh angan-angan yang kosong hingga datang keputusan Allah.’” (Q.S Al-Hadid: 13).

Kikir dan pelit bukan hanya perilaku yang tidak disukai dalam masyarakat, tetapi juga merupakan sifat yang mendapat ancaman keras di akhirat. Dalam ajaran Islam, harta yang tidak dikeluarkan untuk membantu sesama akan menjadi sumber penderitaan bagi pemiliknya di hari kiamat. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memperhatikan kewajiban zakat dan sedekah sebagai bagian dari iman dan rasa syukur kepada kita Allah Swt. Semoga kita semua dijauhkan dari sifat kikir dan diberikan kemudahan untuk berbagi dengan penuh keikhlasan.


Yukkk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

BACA JUGA