Desa Cahaya yang merupakan program sinergi LAZ Al Azhar dan YBM PLN terus menebar manfaat untuk masyarakat. Kali ini, masyarakat yang bergabung dalam KSM Bandaraya Cahaya Gemilang bergotong royong membuka lahan seluas 2900 m2 untuk menanam kopi dataran rendah yaitu kopi liberika. Kopi jenis ini menjadi salah satu ciri khas kopi dari Kabupaten Kepulauan Meranti.
Keunggulan dari tanaman Liberika ini mudah ditanam di dataran rendah, lebih tahan terhadap kondisi cuaca, hama dan penyakit. Tanaman kopi ini juga mampu tumbuh di tanah yang kurang subur, bahkan pada tanah jenis lempung. Selain itu tanaman ini juga dapat bertahan di tanah berpasir, kekeringan dan cuaca basah.
Tanaman kopi liberika sendiri mempunyai peranan penting dalam industri perkebunan di Indonesia. Kopi-kopi ini pun terus berkembang dan menjadi salah satu minuman populer di dunia yang dikonsumsi oleh kalangan masyarakat.
Dengan adanya demplot perkebunan kopi ini, diharapkan program pemberdayaan desa dengan memanfaatkan potensi alam ini dapat berjalan dengan lancar. Selain itu juga diharapkan mampu memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat di Kepulauan Meranti dan desa lainnya.
"Alhamdulillah, sejak hadirnya Dasamas sedikit demi sedikit kami tahu cara untuk bertani kopi seperti apa. Karena dalam proses penanaman, pemberian pupuk hingga cara merawatnya kami terus didampingi," ungkap Nardi salah satu penerima manfaat.
Pengembangan potensi pemberdayaan dilakukan bersama anggota KSM Bandaraya Cahaya Gemilang dengan memanfaatkan fasilitas Balai Cahaya sebagai wadah interaksi masyarakat sehingga mampu menciptakan desa yang Cakap, Agamis, Sehat dan Berdaya.