Luar Biasa! Ini Dia Etos Kerja Ala Rasulullah

Luar Biasa! Ini Dia Etos Kerja Ala Rasulullah


Eliyah
11/10/2024

"Apabila salat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (Q.S Al-Jumu’ah: 10).

Etos kerja Rasulullah Muhammad saw merupakan teladan yang dapat diadopsi dalam kehidupan sehari-hari bahkan akan terus relevan di zaman modern ini. Role model satu ini memang sosok yang sangat berpengaruh dalam kehidupan, khususnya umat Islam. Dengan mengedepankan nilai-nilai moral, disiplin, dan tanggung jawab, etos kerja beliau bisa dijadikan pedoman bagi setiap individu, baik dalam konteks profesional maupun pribadi.

1. Pekerja keras

  “Sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang bekerja keras.” (HR. Tirmidzi). 

2. Disiplin dan tanggung jawab

“Sesungguhnya Allah mencintai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan, ia melakukannya dengan itqan (profesional dan sempurna).” (HR. Thabrani).

3. Keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat

  “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (Q.S Al-Qasas: 77).

Baca juga: Beginilah Cara Rasulullah Membesarkan Hati Orang Miskin!

4. Kepemimpinan yang bijaksana

Sebagai seorang pemimpin, Rasulullah mengedepankan pendekatan yang humanis. Beliau mendengarkan pendapat orang lain dan mendorong partisipasi dalam pengambilan keputusan. Kepemimpinan yang bijaksana dan kolaboratif ini penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

5. Kejujuran dan integritas

Rasulullah dikenal sebagai "Al-Amin" atau orang yang terpercaya. Kejujuran dalam berbisnis dan interaksi sosial adalah salah satu prinsip utama dalam etos kerja beliau.

6. Kepedulian sosial

Rasulullah selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat dan mendorong para sahabat untuk membantu sesama. Etos kerja yang peduli terhadap lingkungan sosial dan memberikan kontribusi positif.

7. Belajar dan beradaptasi

Rasulullah senantiasa menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pembelajaran sepanjang hayat. Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk belajar dan beradaptasi adalah kunci untuk tetap relevan dan kompetitif.

Baca juga: Malu pada Rasulullah, tetapi Tidak Malu pada Allah

Imam Syafi’i ra dalam Manakib Syafi’i, 2/139 menjelaskan, “Barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan Ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan Ilmu.”

Etos kerja ala Rasulullah Muhammad saw adalah sumber inspirasi yang dapat diadaptasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kinerja di tempat kerja. Apabila etos kerja kita sudah baik, maka manfaatnya bukan sekadar dirasakan oleh diri sendiri melainkan akan berdampak positif bagi orang lain.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini!

BACA JUGA