LAZ Al Azhar Dirikan Posko Medis Untuk Korban Banjir Masamba

LAZ Al Azhar Dirikan Posko Medis Untuk Korban Banjir Masamba


Khaerun Nisa
24/06/2022

Makassar-Pasca banjir bandang yang menerjang Masamba, ribuan pengungsi mulai mengalami keluhan diare dan juga gangguan pernapasan. Tim FORMULA Tanggap Bencana LAZ Al Azhar melakukan aksi medis mobile di Kecamatan Baebunta dan Kelurahan Salassa, Kabupaten Luwu Utara untuk para korban terdampak bencana banjir bandang, Rabu, (22/07).

Banjir akibat meluapnya 3 sungai di Kabupaten Luwu Utara yakni Sungai Rongkong di Kecamatan Sabbang, Sungai Meli di Kecamatan Baebunta dan Sungai Masamba telah menyisakan duka bagi para korban. Hingga Senin (20/07), tercatat ada 38 korban jiwa yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara belasan ribu korban lainnya terpaksa harus bertahan di tenda pengungsian.

Koordinator Lapangan FORMULA wilayah Makassar, Abbas mengatakan banjir yang terjadi lebih dari sepekan ini membuat kondisi kesehatan masyarakat semakin menurun. LAZ Al Azhar bergerak membuka layanan aksi medis di 4 titik lokasi terparah yaitu Desa meli, Kec. Baebunta, Aula Kantor Kecamatan Baebunta, Jalan Trans dan Jalan Muh. Hatta, Kelurahan Salassa.

“Kondisi masyarakat yang masih bertahan di tenda pengungsian sangat memprihatinkan. Pola makan yang tidak teratur, istirahat yang kurang tidak hanya menyerang kondisi fisik para korban terdampak melainkan kondisi psikologis juga ikut drop. Mereka mulai mengalami keluhan seperti infeksi saluran pernapasan, gatal- gatal, diare kronis, demam dan trauma”. Ujarnya.

Selain itu, Tim FORMULA LAZ Al Azhar juga menyediakan dapur umum dan posko distribusi paket sembako dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan menyediakan hand sanitizer sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

 

Diharapkan dengan bantuan medis dan distribusi logistik dapat memberikan manfaat bagi para korban. LAZ Al Azhar mengajak semua pihak untuk saling membantu dalam meringankan beban saudara kita yang terkena musibah. Hingga kini mereka masih membutuhkan bantuan berupa air bersih, obat-obatan, makanan siap saji, perlengkapan bayi dan wanita, alat kebersihan, dan alas tidur.

BACA JUGA