Latih Kesabaran Jelang Ramadan, Jangan Lewatkan 3 Hal Ini!
Eliyah
05/03/2024
Kehadiran bulan Ramadan selalu memberikan inspirasi kepada seluruh umat Islam yang meiliki keimanan dan ketakwaan. Dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadan, sudah seharusnya kita sebagai umat muslim memiliki persiapan yang sebaik-baiknya.
Bulan Ramadan disebut juga bulan kesabaran, Dikatakan demikian karena pada bulan ini umat Islam dilatih untuk bersabar melalui ibadah puasa. Menahan lapar adalah latihan sabar. Menahan dahaga adalah latihan sabar. Menahan untuk tidak berhubungan suami istri di siang hari bulan Ramadan adalah latihan sabar. Menahan agar tidak marah adalah latihan sabar. Menahan untuk tidak mengumpat adalah latihan sabar.
Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari berbuat dosa lainnya. Ramadan menjadi momen yang tepat untuk menyadarkan kesabaran kita agar bisa mendapatkan pahala yang berlipat dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dalam menjelang bulan Ramadan ada 3 poin yang tidak boleh dilewatkan untuk kita melatih kesabaran, adalah sebagai berikut:
1. Sabar dalam ketaatan
Berjuang dalam ketaatan bukan hal yang mudah. Terkadang kita berat dalam melakukan ketaatan, merasa malas dan cape. Maka dari itu kita harus sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah Swt. Intinya, di dalam ketaatan itu terdapat rasa berat dalam jiwa dan badan sehingga butuh adanya kesabaran dan dipaksakan. Allah Swt berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imron [3]: 200).
2. Sabar dalam menjauhi maksiat
Terkadang jiwa seseorang memerintahkan tubuhnya untuk mencoba masuk dalam jurang kemaksiatan. Maka dari itu, seseorang harus memiliki kesabaran dalam menahan diri dari perbuatan-perbuatan haram seperti berdusta, menipu dalam muamalah, makan harta dengan cara bathil, riba dan semacamnya, berzina, minum minuman keras, mencuri dan berbagai macam bentuk maksiat lainnya.
3. Sabar menghadapi takdir yang pahit
Takdir Allah hadir dalam dua keadaan, ada yang menyenangkan dan ada juga yang terasa pahit. Untuk takdir Allah yang menyenangkan, maka seseorang hendaknya bersyukur. Sedangkan takdir Allah yang dirasa pahit maka Allah perintahkan kita untuk bersabar.