Puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam yang disyariatkan pada tahun kedua dari hijrah Nabi Muhammad saw. Dalam Al-Qur’an, puasa adalah media yang akan mengantarkan kita untuk mencapai gelar takwa. Kenapa kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadan?
Dalam konteks ibadah mahdlah, sebagai hamba Allah kita melaksanakan dengan ketataan dan kepasrahan tanpa harus bertanya mengapa. Sebab, ibadah yang dilaksanakan adalah bentuk penyerahan diri secara absolut dan bentuk cinta tanpa syarat kepada-Nya. Saat kita beribadah, kita sedang merefleksikan versi ter-genuine diri kita sebagai hamba.
Ada beberapa alasan atau sebab mengapa puasa wajib umat Islam ada di bulan Ramadan, di antaranya sebagai berikut:
1. Bulan diturukannya Al-Qur’an (nuzulul qur’an).
Para ulama berpendapat bahwa Al-Qur’an -kitab suci umat Islam- diturunkan Allah pada tanggal 17 Ramadan.
Baca juga: Luar Biasa, Ternyata Salat Ba'diah Isha Lebih Utama dari Tarawih? Simak Penjelasannya!
2. Malam kemuliaan (lailatul qadar).
Pada bulan Ramadan pula Allah menurunkan lailatul qadar, satu malam saat beribadah satu kali pada malam itu lebih baik dari beribadah seribu bulan.
3. Umat Islam memenangkan Perang Badar
Pada 17 Ramadan tahun 2 hijriyah Nabi Muhammad menyiapkan tentaranya untuk pertempuran Badar esok harinya. Saat itu, jumlah pasukan muslim hanya sekitar 300 orang, sementara pasukan musuh mencapai seribu orang dengan peralatan lengkap. Namun demikian dengan pertolongan Allah, pasukan muslim bisa mengalahkan musuhnya meski jumlah dan senjatanya tidak sebanding.
4. Pembebasan kota Mekah (fathu Makkah)
Fathu Makkah terjadi pada 10 Ramadan abad ke-8 hijriyah. Peristiwa ini menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam peradaban Islam, saat 15 ribu pasukan umat Islam dari Madinah menaklukkan Makkah tanpa peperangan dan pertumpahan darah.
Adapun alasan kenapa Islam wajib berpuasa di bulan Ramadan itu semata-semata karena ketakwaannya. Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah mahdhah yang diperintahkan Allah Swt. Puasa Ramadan juga merupakan salah satu rukun Islam, maka dengan penuh ketaatan kita harus menjalan ibadah puasa. Puasa yang dilaksanakan dengan sepenuh jiwa akan mentransformasi spiritualitas hamba yang akan mewujud dalam berbagai dimensi, baik dimensi spiritual transenden maupun dimensi sosial horizontal.
Puasa adalah tentang kesadaran penuh akan kerendahan diri seorang hamba di hadapan yang Mahamulia. Puasa adalah tentang kepasrahan total di hadapan yang Mahaagung. Puasa adalah wujud cinta dan penghambaan otentik kepada Sang Pencipta.