Investasi Akhirat: Kenapa Anak Muda Perlu Mulai Wakaf dari Sekarang?

Investasi Akhirat: Kenapa Anak Muda Perlu Mulai Wakaf dari Sekarang?


Risdawati
07/09/2025
32 VIEWS
SHARE

Di tengah kesibukan membangun karier, mengejar pendidikan, dan merancang masa depan, ada satu hal penting yang sering terlupakan: investasi untuk akhirat. Salah satu bentuk investasi abadi yang bisa dilakukan sejak muda adalah wakaf. Selama ini, wakaf sering dikaitkan dengan orang yang sudah mapan secara ekonomi atau berusia lanjut. 

Padahal, kini anak muda pun bisa ikut serta berkontribusi melalui wakaf dengan cara yang jauh lebih mudah, terjangkau, dan berdampak besar. Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mencatat bahwa sekitar 20% generasi milenial memiliki kemampuan untuk berwakaf. Artinya, tidak ada alasan untuk menunda. Mulailah berwakaf dari sekarang.

Wakaf bukan hanya ibadah spiritual, tapi juga berdampak sosial nyata. Ketika anak muda ikut berwakaf, mereka turut membantu mewujudkan kehidupan yang lebih layak bagi banyak orang. Sayangnya, meski potensi wakaf uang di Indonesia diperkirakan mencapai Rp180 triliun rupiah (data Kemenag), namun yang terkumpul hingga saat ini baru sekitar Rp1 triliun rupiah.

Kesenjangan ini justru membuka peluang besar bagi anak muda untuk berkontribusi. Cukup dengan langkah kecil seperti menyisihkan uang jajan, kamu sudah bisa ikut berwakaf. Apalagi, berkat platform digital, wakaf kini bisa dimulai hanya dari Rp10.000.

Baca Juga: Manfaat Wakaf bagi Wakif

Kemudahan ini semakin terasa dengan hadirnya berbagai aplikasi dan website yang menyediakan layanan wakaf digital. Melalui platform tersebut, kamu bisa memilih program wakaf yang sesuai dengan minat dan nilai yang kamu yakini. Transparansi juga menjadi nilai tambah, donatur dapat memantau perkembangan program serta laporan penggunaannya secara berkala. Hal ini menjadikan wakaf sebagai pilihan ibadah yang modern, relevan, dan dapat dipercaya.

Salah satu platform digital wakaf yang terpercaya adalah Wakaf Al Azhar. Wakaf Al Azhar adalah lembaga yang aktif mengelola wakaf secara produktif dan amanah melalui berbagai program pembangunan sekolah, penyediaan air bersih, pertanian wakaf, dan bantuan kemanusiaan. Selain itu, wakaf ini sudah menjangkau berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan.

Setiap perbuatan baik pasti akan selalu ada manfaatnya, setidaknya ada empat manfaat dan keuntungan yang menjadi pertimbangan bagi generasi muda untuk memulai berwakaf, di antaranya:

1. Pahala yang terus mengalir

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang saleh.” (HR. Muslim No. 1631).

2. Melatih jiwa kemanusiaan

Wakaf melatih empati dan kepekaan terhadap orang lain. Lewat wakaf, kita ikut membantu menyelesaikan berbagai masalah sosial di masyarakat.

3. Mendorong pembangunan negara

Manfaat wakaf itu luas, bahkan bisa mendorong pembangunan negara. Dalam wujud pembangunan sekolah gratis untuk anak tidak mampu, pembangunan rumah sakit dan peralatannya, pembanguan tempat ibadah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Wakaf, Jejak Kebaikan yang Tak Pernah Padam

4. Mengembangkan syiar Islam

Manfaat terakhir ialah bangunan aset-aset wakaf menjadi bukti kemaslahatan Agama Islam bagi seluruh alam. Dengan terjaganya aset wakaf yang terus memberi manfaat, syiar Islam pun meluas, bahkan menjangkau mereka yang jarang tersentuh dakwah. Jika wakaf menjadi kebiasaan umat, Islam akan tumbuh lebih kuat dan berkembang pesat.

Wakaf bukan amalan eksklusif bagi yang mapan, melainkan tanggung jawab bersama umat. Ketika anak muda ikut ambil bagian, maka bukan hanya pahala yang mengalir, tapi juga harapan baru bagi umat yang lebih sejahtera.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA