Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar terus berikhtiar mendampingi kelompok binaan untuk mencapai kemandirian ekonomi dan kesejahteraan, salah satunya dengan membantu sertifikasi halal untuk usaha atau produk yang dijalankan anggota kelompok dampingan.
Pendaftaran sertifikasi halal ini menjadi salah satu langkah mendukung ekosistem industri halal yang selalu digaungkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan pemerintah. Sertifikasi halal ini menjadi bukti jika produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang oleh agama.
Di samping itu, sertifikasi halal menjadi salah satu unsur penting agar mendapatkan legalitas usaha ataupun produk UMKM untuk diakui kehalalannya serta agar dapat bangkit dan naik kelas untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk.
Baca juga: Manfaatkan Rusli Demi Wujudkan Generasi Qurani
Wahyudi, Amil LAZ Al Azhar mengatakan kualitas produk tidak hanya mengenai rasa, kemasan, dan tampilan produk, tetapi juga termasuk legalitas yang melekat pada produk yang dipasarkan. Selain itu dengan telah tersertifikasinya produk binaan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan daya saing bisnis dan sebaran produk agar semakin dikenal tidak hanya di Indonesia namun ke mancanegara.
“Alhamdulillah, saat ini produk madu, kripik, kopi dan camilan dari beberapa kelompok dampingan LAZ Al Azhar sudah mendapatkan legalitas kehalalan produk. Mudah-mudahan sertifikasi ini dapat mengantarkan mustahik ke depan pintu gerbang kemandirian ekonomi di masa depan,” ungkapnya.
.jpeg)
.jpeg)
