Dari Rumah Bibit Desa Gemilang Kampung Perubahan Sukawangi Warga Bisa Panen 35 Kilogram Pakcoy

Dari Rumah Bibit Desa Gemilang Kampung Perubahan Sukawangi Warga Bisa Panen 35 Kilogram Pakcoy


Siti Adidah
18/09/2024

Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan salah satu desa binaan LAZ Al Azhar dan Rumah Yatim yang telah memetik manfaat dari hadirnya instrumen pemberdayaan masyarakat yaitu Rumah Bibit. Setidaknya 35 kilogram pakcoy telah berhasil dipanen warga dari Rumah Bibit pada Jumat, (13/09).

Panen dilakukan oleh pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sukawangi Sehati dengan didampingi Da’i Sahabat Masyarakat (Dasamas) LAZ Al Azhar.

Rumah Bibit Desa Gemilang Kampung Perubahan Sukawangi ditanami berbagai bibit sayuran seperti pakcoy, bawang daun, cabai rawit, dan cabai keriting. Bibit yang ditanam ini nantinya akan disebar ke masyarakat untuk membuat Dapur Hidup di masing-masing rumah warga.

Baca juga: Uji Coba Mesin RMU Elevator Berjalan Lancar, Kini Bisa Giling Gabah 15 Ton Perhari

Wilyan Ramdani, Dasamas LAZ Al Azhar mengatakan perkembangan kegiatan Rumah Bibit dan Dapur Hidup di Desa Gemilang Kampung Perubahan  Sukawangi dapat berjalan dengan baik dan hal ini dibuktikan dengan keberhasilan panen yang diperoleh warga saat ini. Dengan memanfaatkan lahan tidur, warga dapat memperoleh tambahan penghasilan.  

”Sebanyak 25 kilogram hasil panen pakcoy warga telah dijual ke pasar Cipanas, Cianjur dan 10 kilogram kami jual untuk masyarakat sekitar,” ujarnya.

Wilyan juga menambahkan sasaran penerima manfaat dari keberadaan Rumah Bibit adalah masyarakat umum terutama keluarga yang membutuhkan, dengan output program sebagai 80 kepala keluarga menerima bibit sayuran gratis atau sekitar 2.400 bibit, 40 kepala keluarga dapat melakukan penanaman secara mandiri, 12 kepala keluarga mandiri pangan dari pekarangan, dan 10 kepala keluarga mendapat tambahan penghasilan dari penjualan panen sayuran.

”Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, warga dapat meningkatkan ketersediaan bahan makanan untuk keluarga, juga meningkatkan kualitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi, dan aman sebagai upaya pencegahan stunting,” jelasnya.

Dukung terus program pemberdayaan masyarakat desa, agar kebermanfaatan dari pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah semakin luas.

BACA JUGA