Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI Tarmizi Tohor melalukan kunjungan kerja ke KUA Duren Sawit, Jakarta Timur (Kamis 12/05). Dalam kunjungan ini juga dihadiri oleh Kasubdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat Wakaf Kementerian Agama Wida Sukmawati, Wakil Direktur LAZ Al Azhar Rahmatullah Sidik, dan Kepala KUA Duren Sawit Maskur untuk melihat secara langsung progres program KUA Percontohan Ekonomi Umat yang tengah digulirkan bersama LAZ Al Azhar.
Kepala KUA Duren Sawit Maskur dalam sambutannya mengaku berterima kasih kepada LAZ Al Azhar yang telah membantu jalannya program KUA Percontohan Ekonomi Umat, dengan memberikan pelatihan pemberdayaan kepada para penyuluh KUA hingga ikut mendampingi para penerima manfaat di lapangan. Saat ini terdapat sepuluh penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi yang mendapatkan bantuan modal serta pendampingan yang rutin dan sudah menunjukan peningkatan dalam usahanya.
Sementara itu, Wakil Direktur LAZ Al Azhar Rahmatullah Sidik mengatakan mengaku bersyukur bisa bekerjasama dengan KUA Duren Sawit dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Baginya ini merupakan ajang untuk sama-sama belajar dan sharing antar kedua belah pihak, melalui program pemberdayaan ekonomi.
Lanjut Rahmat, selain fokus untuk meningkatkan ekonomi para penerima manfaat, LAZ Al Azhar juga memberikan penguatan dalam pemahaman agama. Salah satu tujuannya, agar ketika usaha para penerima manfaat ini kian maju, makin bertambah pula rasa syukurnya. ”Jadi dia tidak merasa bahwa keberhasilan ini berkat usahanya sendiri, melainkan semuanya berkat pertolongan dari Allah SWT”, jelas Rahmat.
Tarmizi Tohor mengatakan program KUA Percontohan Ekonomi Umat merupakan dukungan atas Revitalisasi KUA yang merupakan program prioritas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Program ini dilaksanakan di 11 KUA pada tahun 2021 dan 25 KUA di tahun 2022, salah satunya KUA Duren Sawit untuk mengembalikan fungsi KUA kepada porsinya terutama di bidang pelayanan bimbingan zakat dan wakaf.
“Untuk menyukseskan program besar ini Kementerian Agama tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dari berbagai pihak seperti LAZ Al Azhar. Dan semoga setelah ini akan bisa banyak berkolaborasi lagi bersama LAZ Al Azhar dalam menghadirkan kesejahteraan masyarakat”, jelasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi langsung para pegiat UMKM yang menjadi penerima manfaat diantaranya yang bergerak di bidang perikanan dan bisnis kafe. Alhamdulillah sejak berjalan dari bulan November tahun 2021 lalu, kini omzet para penerima manfaat terus mengalami peningkatan. Tujuan utama dari program KUA Percontohan Ekonomi Umat ini tidak hanya agar kesejahteraan masyarakat tercapai, tapi juga menciptakan keluarga sakinah dan pemahaman moderasi beragama berbasis pemberdayaan ekonomi.
.jpeg)
.jpeg)
