Desa Trans Tapus merupakan salah satu desa gemilang yang mendapatkan pendampingan berkelanjutan bersama Dasamas (Da'i sahabat masyarakat) LAZ Al Azhar. Kelompok Tani Desa Trans Tapus yang berada di Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanahh Bumbu, Kalimantan Selatan secara intensif mengikuti berbagai pelatihan terkait pengembangan dan pemeliharaan tanaman palawija.
Sebagai upaya mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Perubahan sosial menuju sejahtera dapat dirasakan dari pola hidup yang tadinya cenderung konsumtif menjadi lebih produktif. Hal tersebut terbukti dengan terpenuhinya kebutuhan pokok rumah tangga dengan memanfaatkan lahan kosong untuk digarap.
Manfaat dari pendampingan ini mulai dirasakan oleh beberapa anggota kelompok tani Desa Trans Tapus yaitu Ngadino, Giso dan Rocky. Awalnya mereka memulai untuk menanam bibit jagung seberat 5 Kg. Kini, manfaat yang luar biasa dapat dirasakan dengan meningkatnya hasil panen yang mereka peroleh yaitu 2,5 Ton jagung.
“Alhamdulillah, hasil panen jagung kali ini meningkat dari sebelumnya. Selain hasilnya dapat diolah sendiri, kami juga sangat puas karena sebagian hasil panen bisa kami jual untuk menambah pemasukan ekonomi keluarga,” ujar Ngadino pada Selasa, (9/3).
Besarnya manfaat yang dirasakan para anggota kelompok tani Desa Trans Tapus ini tidak hanya memudahkan akses pembiayaan pertanian bebas riba dan ramah petani, tetapi juga meningkatkan kualitas keagamaan dan jiwa entrepreneur di setiap anggotanya. Semua pencapaian program pemberdayaan tentu tidak lepas dari peran penting Dasamas yang dengan sigap mendampingi desa-desa binaan yang tersebar di seluruh Indonesia.