Jamhari (47) merupakan salah satu anggota Koperasi Mitra Mandiri Sejahtera (KMMS), Saung Ilmu Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Bekasi. Ayah dari 4 orang anak ini telah menggeluti dunia pertanian sejak kecil dengan ikut serta membantu orang tuanya.
Sejak awal, Jamhari bekerja sebagai petani tradisional dengan sistem maro yang menggarap lahan pertanian milik orang lain. Dengan mengelola lahan seluas 1.500 m2, Jamhari memperoleh penghasilan kotor sekita 5-6 ton atau bersihnya 2-2,5 ton per musim panen. Agar usaha di bidang pertaniannya tetap berjalan, Jamhari mengandalkan pendapatan dari usaha sampingannya yaitu isi ulang air galon yang mana hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebesar Rp 900.000/bulan.
Hendri Salahudin, Ketua KMMS mengungkapkan, Jamhari adalah salah satu anggota dari 53 orang lainnya yang memiliki semangat yang tinggi untuk terus berkembang.
“Dulu Pak Jamhari ini belum memiliki modal mandiri karena masih ada tunggakan kepada orang lain. Tapi, karena semangatnya untuk terus maju, Pak Jamhari selalu mengikuti berbagai kegiatan pendampingan di bidang pertanian yang diadakan secara rutin sampai akhirnya sekarang bisa menjadi petani mandiri,” katanya.
Setelah 2 tahun menjadi anggota KMMS, perubahan yang dirasakan Jamhari tidak hanya dari segi perekonomian. Namun, dari segi agamapun turut dirasakannya.
“Alhamdulillah, hasil panen yang tadinya 2 ton per musim kemarin panen bisa mencapai 2,8 ton. Saya juga sekarang sudah punya modal sendiri, bersyukur sekali selain berkah di dunia saya juga dibimbing untuk terus rajin mengikuti pengajian,” ungkapnya.
Petani Sejati merupakan program pemberdayaan LAZ Al Azhar sebagai upaya untuk membangkitkan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Seringkali petani ketergantungan terhadap banyak hal, seperti kekurangan modal, keterbatasan pupuk, pengetahuan pertanian yang minim dan penanganan pasca panen. Dengan hadirnya Program Petani Sejati ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui pembinaan, pendampingan, dan vokasi terhadap petani agar terciptanya Sejahtera, Terampil dan Inovatif (Sejati)