Petani Rajapolah, Penjaga Pangan yang Tak Lagi Asal Tabur

Petani Rajapolah, Penjaga Pangan yang Tak Lagi Asal Tabur


Eliyah
28/09/2025
25 VIEWS
SHARE

Tasikmalaya, (26/09) — Puluhan petani di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, tampak antusias mengikuti penyuluhan pertanian bertema pemupukan dan nutrisi tanaman padi. Kegiatan yang digelar oleh Koperasi Syariah Tanjungpura Berdikari itu berlangsung di Saung Ilmu, dan dihadiri oleh petani anggota koperasi, perwakilan Dasamas, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rajapolah.

Dalam acara itu, Nuni Yusdinar dari BPP Rajapolah tampil sebagai narasumber. Ia memaparkan materi secara menyeluruh—mulai dari jenis-jenis pupuk, takaran yang sesuai untuk tiap fase pertumbuhan padi, hingga cara mengenali gejala kekurangan nutrisi pada tanaman.

"Petani tidak boleh lagi sembarang memberi pupuk. Harus berdasarkan kebutuhan spesifik tanaman," ujar Nuni dalam paparannya.

Penyuluhan berlangsung interaktif. Petani aktif bertanya dan berkonsultasi langsung tentang kendala di lahan. Salah satunya, Maman, petani setempat, mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini. 

 “Penyuluhan ini sangat membantu. Kami jadi tahu cara memberikan pupuk yang benar. Ini akan menghemat biaya dan hasil panen pun bisa lebih baik,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Koperasi Syariah Tanjungpura Berdikari, yang didukung oleh LAZ Al-Azhar dan Deks-BI. Lewat pendekatan edukatif dan pendampingan teknis, program ini bertujuan mewujudkan kemandirian serta meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Tanjungpura.

Dengan penguatan kapasitas petani melalui penyuluhan seperti ini, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Rajapolah terus meningkat secara berkelanjutan.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA