Islam memiliki sistem tersendiri dalam memberdayakan umatnya, yaitu melalui zakat. Sebagai instrumen sosial dan spiritual, zakat bukan sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga sistem distribusi kekayaan yang adil. Dengan zakat, harta tidak menumpuk pada segelintir orang, melainkan mengalir kepada mereka yang berhak dan membutuhkan. Maka dari itu, setiap Muslim yang telah memenuhi syarat diwajibkan untuk menunaikannya sesuai waktu yang telah ditentukan.

Depok, (27/7) — Di tengah semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, sebanyak 25 anak yatim dan duafa mengikuti khitanan massal yang digelar di Rumah Gemilang Indonesia, Sawangan, Depok. Agenda ini menjadi bagian dari program "My Heart for Yatim" hasil sinergi antara LAZ Al Azhar, MTT Telkomsel, dan Adhi Computer Properti.

Jangan tunggu rezeki melimpah untuk mulai berbagi. Mulailah dari hal kecil namun rutin dilakukan. Zakat dan sedekah adalah dua bentuk ibadah yang dapat menyucikan lahir maupun batin. Selain itu, melalui keduanya kita ikut menebar maslahat dan memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.

Zakat penghasilan adalah amanah yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya menyucikan harta, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas persoalan sosial dan ekonomi di sekitar kita.

SD Islam Al Azhar 23 Jatikramat menunjukkan bahwa kepedulian bisa ditanamkan sejak dini. Lewat kegiatan Gebyar P3MA: We Stand with Palestina, murid kelas 4 tak hanya belajar menulis, tapi juga belajar peduli. Sebanyak 59 karya tulis mereka dihimpun dalam buku berjudul “Dalam Satu Buku”, lalu dijual untuk menggalang donasi bagi Palestina. Hasil penjualan buku dan donasi lainnya mencapai Rp8 juta, seluruhnya disalurkan melalui LAZ Al Azhar. Tak berhenti di sana, anak-anak juga membuat poster, puisi, tarian, dan mini drama bertema Palestina yang dipamerkan ke publik, menunjukkan bahwa suara kecil pun bisa bersuara lantang untuk keadilan dan kemanusiaan.

Kebaikan itu memang tidak pernah berteriak meminta diakui. Ia hadir diam-diam, namun meninggalkan jejak yang dalam. Inilah sepenggal kisah Nur Laeli, seorang perempuan sederhana dari desa Pakem. Namanya berarti cahaya. Dan sungguh, ia memang cahaya itu sendiri.

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Dawud)

Sebuah adegan yang sarat simbolisme dan dipenuhi sentimen polos tergambar dari puluhan anak yang berdiri di balik pagar besi, sambil memukul panci dan alat makan yang berbahan logam. Denting-denting itu bukan sekadar bunyi, itu adalah jeritan diam untuk Gaza, sebuah bentuk solidaritas polos yang datang dari hati yang belum tercemar. Aksi ini berlangsung pada Senin malam di kawasan Al-Tafayleh, pusat Kota Amman, Yordania.

Bogor, (24/7) - Dari materi personal branding hingga muhasabah malam, hari kedua Diklat RGI angkatan ke-33 dirancang untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap hidup. Mengangkat tema ”Penguatan Karakter, Mental, dan Solidaritas”, acara tersebut digelar di Taman Wisata Candali, Bogor.

Jakarta, (24/7) – Gelak tawa anak-anak riuh menggema di halaman TD-KB-TK Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bukan sekadar bermain, mereka larut dalam kisah-kisah inspiratif yang dikemas seru dalam acara bertajuk Al Kisah, sebuah program edukatif dari LAZ Al Azhar yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional dan Muharram.