Yuk Tebar Bahagia di Momen Lebaran Yatim

Yuk Tebar Bahagia di Momen Lebaran Yatim


Eliyah
16/07/2024

Bulan 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, yaitu hari raya anak-anak yatim. Hal ini menjadi tradisi masyarakat Indonesia dengan cara membahagiakan anak-anak yatim, seperti memberikan santunan. Sejatinya, untuk membahagiakan anak yatim tidak harus menunggu 10 Muharram (Asyura), akan tetapi masyarakat Indonesia khususnya umat Muslim menjadikan ini tradisi karena Muharram adalah bulan baik dan penuh berkah. 

Perayaan Idul Yatama ini sama halnya dengan perayaan-perayaan lainnya, seperti Hari Ibu, Hari Ayah atau hari kasih sayang lainnya. Keutamaan menyayangi anak yatim banyak disebutkan di beberapa dalil. Bahkan Rasulullah juga terlahir dalam keadaan yatim karena ayahnya meninggal dunia saat beliau masih dalam kandungan. Itulah mengapa Rasulullah juga sangat menyayangi anak-anak yatim.

Orang-orang yang menyayangi anak yatim akan bersama Rasulullah di surga. Hal ini selaras dengan hadis riwayat Imam Bukhari, “Dari Sahl bin Sa’ad ra berkata: “Rasulullah Saw bersabda: ‘Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.’ Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.” 

Anak yatim merupakan kelompok yang seringkali membutuhkan perhatian dan kasih sayang lebih dari kita. Membahagiakan mereka bukan hanya tentang memberikan materi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang penuh cinta dan dukungan. Ada banyak cara untuk membahagiakan anak yatim di bulan mulia ini. Yuk Sahabat, kita mulai lakukan amalan baik ini!

1. Menyediakan kebutuhan dasar

Memastikan bahwa anak yatim mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal adalah hal yang fundamental. Kita bisa berkontribusi melalui donasi atau kerja sama dengan lembaga sosial.

Baca juga: Tragedi Karbala; Memahami Kebesaran Hari Asyura dalam Islam!

2. Pendidikan yang layak

Memberikan akses pendidikan yang baik adalah salah satu cara terbaik untuk membahagiakan anak yatim. Bantu mereka mendapatkan beasiswa, alat belajar, atau dukungan dalam bentuk les tambahan.

3. Aktivitas sosial dan rekreasi

Mengajak anak yatim untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau rekreasi dapat memberikan mereka pengalaman berharga. Ini juga membantu mereka untuk bersosialisasi dan merasa diperhatikan.

4. Memberikan kasih sayang dan perhatian

Sahabat, kadang-kadang yang mereka butuhkan hanyalah kasih sayang. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan mereka, berikan pelukan, atau sekadar menghabiskan waktu dengan bermain bersama.

Membahagiakan anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan yang tepat, kita dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang bahagia dan mandiri. Setiap langkah kecil yang kita ambil bisa memberikan dampak besar dalam hidup mereka.

Momen di bulan ini bisa menjadi salah satu upaya kita untuk membahagiakan anak yatim dengan maksimal. Pada bulan ini segala amal baik dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt., maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Membahagiakan anak yatim menjadi salah satu jalan mendapatkan kasih sayang Allah Swt., bisa dekat dengan Rasulullah di surga kelak, dan membuat kita kembali lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, karena pada dasarnya setiap rezeki yang kita miliki ada hak orang lain di dalamnya. Semangat berbagi!


Yukkk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

BACA JUGA