Berlokasi di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat yang merupakan salah satu desa binaan LAZ Al Azhar dan Bank Indonesia, puluhan siswa SMPIT Insantama melakukan kunjungan untuk melaksanakan kegiatan observasi desa. Adapun proses pengamatan berbagai kegiatan desa berlangsung selama tiga hari dua malam dimulai dari 7-9 Oktober 2024.
Sebanyak 25 siswa melakukan kegiatan observasi kepada masyarakat Desa Waringinsari dengan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Observasi penduduk desa dilakukan dengan proses pengamatan sistematis terhadap kehidupan sehari-hari, interaksi sosial, kegiatan ekonomi, budaya, dan pola perilaku masyarakat.
Mengusung tema kegiatan "Leadership Management Training III” program pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen individu para siswa SMP IT Insantama Kota Banjar.
Baca juga: Petani Kawasan Berdikari Desa Manggungsari Berhasil Panen dengan Melimpah
Yayat Rudiat, selaku Kepala SMPIT Insantama menyampaikan terima kasih kepada pihak Desa Waringinsari dan juga pengurus Saung Ilmu yang telah memberikan fasilitas penunjang selama kegiatan berlangsung. Pihaknya juga menuturkan bahwa kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk melatih para siswa agar bisa berbaur dengan masyarakat sekitar serta menggali potensi serta hambatan apa saja yang terjadi di lingkungan desa tersebut.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Semoga bisa memberikan wawasan baru bagi mereka dan tentunya, hasil dari kegiatan ini akan menjadi rekomendasi serta masukan untuk pihak terkait,” ungkapnya.
Kegiatan Leadership Management Training III ini berperan dalam upaya Saung Ilmu sebagai pusat interaksi masyarakat, pusat edukasi masyarakat, dan pusat perencanaan program masyarakat.
Kuswanti, Kepala Desa Waringinsari juga menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan observasi dan tentunya hasil rekomendasi yang dipaparkan para siswa dan siswi akan dipertimbangkan untuk dapat diterapkan di Desa Waringinsari.
Baca juga: Desa Berdikari Waringinsari Jadi Lokasi Study Banding Penggerak Desa
Program Desa Berdikari Waringinsari merupakan upaya BI KPw Tasikmalaya dan LAZ Al Azhar untuk membentuk desa sebagai klaster ketahanan pangan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi pangan yang dicanangkan Bank Indonesia melalui Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP). LAZ Al Azhar bertindak sebagai pendamping program yang di lapangan dengan membentuk kelompok yang baik dalam hal pengelolaan. Hal ini dengan hadirnya seorang Da’i sahabat masyarakat (Dasamas) yang membersamai masyarakat selama 24 jam.
.jpeg)
.jpeg)
