Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Kampus Yogyakarta, jurusan Kuliner Halal Angkatan 28 melaksanakan kegiatan Factory Tour ke Cafe Mocoffelo di daerah Maguwoharjo, Kabupaten Sleman,Yogyakarta, Sabtu, (29/05).
Setelah lima bulan penuh belajar di kelas, hari ini santri RGI Yogyakarta melakukan factory tour yang merupakan bagian dari kurikulum di RGI. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya kepada para santri agar mengetahui bagaimana situasi tempat kerja secara langsung.
Dalam kesempatan factory tour kali ini para santri berkesempatan mempelajari cara mengoperasikan mesin kopi dan praktek secara langsung. Dengan berkembangnya bisnis cafe dan coffee shop yang berkembang pesat pada saat ini, maka para santri harus dibekali pengalaman bagaimana pengelolaan dan manajemen cafe yang benar. Bagi seorang barista pemula, menguasai mesin kopi adalah hal yang mendasar, maka para santri harus mampu menguasainya minimal bisa mengoperasikannya dengan benar.
Baca juga: Keseruan Santri RGI Ikuti Factory Tour ke Wiranti Kurnia Bride
Mohlas Madani, Kepala Kampus RGI Yogyakarta mengatakan bahwa kegiatan factory tour merupakan proses pengenalan tempat usaha kepada para santri yang nantinya akan terjun langsung ke dalam dunia kerja.
“Menurut saya, factory tour ini merupakan kegiatan untuk mengenalkan dunia kerja yang secara langsung kepada para santri. Harapanya santri bisa memahami instrumen kerja, manajemen dan pengelolaan sebuah usaha khususnya usaha kuliner”, kata Mohlas.
Sementara itu, Luki Purwanto santri RGI mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa mengikuti kegiatan factory tour, karena banyak sekali ilmu dan pengalaman yang didapatkan.
Baca juga: YBM BRIlian Kunjungi Kandang Komunal LAZ Al Azhar di Sulawesi Selatan
“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ke Café Mocoffelo. Ini merupakan pengalaman saya yang sangat berharga sekali karena baru pertama kalinya saya belajar mengoperasikan mesin kopi secara langsung dan Alhamdulillah sekarang sudah paham dan bisa mengoperasikanya meskipun masih dasar,” ujar Luki.
RGI Yogyakarta terus berusaha selalu update terhadap kompetensi yang dibutuhkan para santri untuk bisa bersaing di pangsa pasar kerja, baik untuk menjadi entrepreneur atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Harapannya, dengan memperkuat skill yang dimiliki para santri, bisa menjadi awal dari karir mereka supaya bisa terserap di dunia kerja dan mampu membantu perekonomian keluarga.